Kabar-nusantara.com, Lembata – Mengawali tahun baru dengan melaksanakan kegiatan kebersihan di sekitar wilayah pesisir pantai area kawasan yang disiapkan menjadi desa wisata Kolipadan Kecamatan Ile ape Lembata. Semenjak Desa Kolipadan ditetapkan menjadi Desa Model PKK yang dinobatkan oleh Gubernur NTT, begitu banyak program yang telah terlaksana dan disiapkan untuk tahun 2021.
Untuk menjadi contoh Desa yang lain khusunya di Kabupaten Lembata dan NTT secara umumnya. Demikian disampaikan Ramsia Gelu saat bersama awak media di Loppo PKK. Dalam mensukseskan kegiatan program PKK kita telah mengasah, melatih dan sampai dengan show pameran. Yang terakhir kami laksanakan dalam bentuk even tanggal 20 Desember kemarin.
Dalam kesempatan itu Ketua tim penggerak PKK Kolipadan Ramsia Gelu,S.Tr.K.keb. menyampaikan di depan awak media bahwa kegiatan yang baru saja di laksanakan pagi tadi merupakan salah satu bentuk kegiatan para kaum ibu-ibu di Desa Kolipadan.
Jum’at pertama di Tahun Baru 2021 merupakan jadwal Jumat bersih di mulai dengan gerakan bersih pantai oleh seluruh Dasawisma di Desa Model PKK Kolipadan. Sejumlah 16 kelompok Dasawisma dalam Desa bergotong royong, memungut, menyisir sampah plastik akibat perilaku masyarakat sendiri. Kegiatan ini tentu menjadi awal baru sebuah perubahan.
Bahwa Kolipadan adalah wilayah pesisir dengan pasir putih alami yang menawan haruslah bebas dari sampah plastik. Kader PKK harus memulainya, kampanye bebas sampah plastik harus di mulai dari menumbuhkan perilaku cinta lingkungan, dengan informasi-informasi terkait alam yang harus di jaga kelestariannya.
Pantai adalah aset ketika semua orang paham, semua generasi tahu betapa merugikan sampah plastik bagi kehidupan anak cucu. Merawat pantai dan seluruh isi laut merupakan investasi. Agar anak cucu kita tidak kehilangan kekayaan alam karena kita telah merawatnya. “kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 05.00 WIT ini untuk menggerakan masyarakat mencintai kebersihan”, kata Ramsi menambahkan.
Sementara itu Penjabat Kades Kolipadan Ibrahim Kader menyampaikan pihak Desa akan segera membuat tempat pembuangan sampah di beberapa titik di pantai. Sedangkan materialnya akan di adakan sore nanti. “Silahkan bergotong-royong menyiapkan itu dan jangan bosan-bosan menyampaiakan larangan membuang sampah plastik di sembarang tempat.” katanya.
Dalam 2 bulan kedepan PKK menargetkan penyelesaian spot pantai yang layak menjadi tempat rekreasi, agar semua sudut desa tidak menjadi tempat buang sampah tetapi menjadi tempat kumpul kaum muda. “Jika setiap Jum’at bersih kita bisa melakukan kampanye seperti ini kita pasti bisa bebas dari sampah plastik,” tutup Kader.
Hadir dalam kesempatan itu beberapa aparat desa, Roni Langoday, Muhammad Salam, Iksan Raden dan Komandan Linmas, setelah kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kejuaraan Lomba. (Red. Rifly)