Mukomuko (Kabar-Nusantara.com) – Karyawan PT. Alno Agro Utama – Air Ikan Estate, Desa Serami Baru, Kec. Malin Deman, Kab. Mukomuko. Karyawan terkejut dengan kemunculan bunga Bangkai jenis amorphophallus titanum tumbuh didalam kebun sawit block (N) Divisi 6, PT. AAI.
Bermula dari penemuan bunga bangkai bernama latin ‘amorphophallus titanum’ di kebun sawit PT. AAI tersebut, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar menyebut kawasan kebun PT. AAI cocok sebagai habitat tumbuhan langka itu.
Pengendali ekosistem kebun sawit PT. AAI, BKSDA Desa Serami Baru, Kec. Malin Deman, Kab. Mukomuko Martias Krani, Transport, PT. AAI mengatakan ekologi dan habitat bunga bangkai pada umumnya tumbuh di dataran rendah, yang beriklim tropis dan subtropis.
Dengan tumbuhnya bunga bangkai ini mendadak puluhan karyawan PT. AAI berebut berfoto bersama berganti-gantian, “bunga bangkai ini merupakan tanaman endemik kebun PT.AAI,” katanya, Rabu (5/2/2021).
Ia menjelaskan, jika kawasan PT. AAI diekplorasi lebih jauh, maka kemungkinan masih ada bunga bangkai lainnya yang tumbuh di kawasan tersebut. Saat ditanya awak media, biasanya bunga langka itu hidup tidak jauh dari sumber air, dan tumbuhan ini hidup secara berkoloni,” ujarnya.
Martias, menyebut populasi bunga bangkai saat ini semakin berkurang karena habitat alaminya terganggu. Banyak hutan yang dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, perkebunan, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, katanya, diperlukan perhatian karyawan PT. AAI untuk lebih mengenal tumbuhan ini, agar bisa melestarikan dan menjaganya dari kepunahan.
Martias menyampaikan, faktor lainnya yakni ketidaktahuan karyawan PT. AAI terhadap bunga bangkai ini, juga berdampak terhadap keberlangsungan hidup tanaman tersebut.
“Dengan pengenalan tanaman tersebut, diharapkan karyawan PT. AAI bisa menjaga dan melestarikan tanaman ini, sehingga bisa bertahan dan terhindar dari kepunahan,” pungkasnya. (Sinema Laia)