banner 728x250

Kecelakaan Beruntun TransJakarta, Dua Operator Disetop Sementara

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Jakarta (kabar-nusantara.com) -Dua
operator yang bekerja sama dengan PT. TransJakarta dilaporkan tengah
diinspeksi dan diberhentikan operasionalnya sementara pasca insiden kecelakaan
bus pada Kamis (2/12) dan Jumat (3/12).

 


Kedua operator tersebut adalah PT. Steady Safe dan PT. Mayasari Bhakti yang
memiliki armada sekitar 119 dan 110 kendaraan.
Dilansir dari
laman cnnindonesia.com,  Sabtu  (4/12/2021).

“Pemberhentian operasional kurang lebih pada
Steady Safe ada 119 kendaraan dan di Mayasari ada 110 kendaraan yang busnya
sama kemarin kecelakaan. 
Kendaraan ini
diinspeksi dulu,” ujar M Yana Aditya, Direktur Utama PT TransJakarta dalam
acara konferensi pers di Kantor Pusat PT. Transportasi Jakarta, Sabtu (4/12).

Steady Safe dan Mayasari Bhakti merupakan dua dari
enam operator bus besar yang bekerja sama dengan PT. TransJakarta.

 

PT. TransJakarta sendiri bekerja sama dengan 17
operator yang meliputi bus besar, bus sedang, dan bus kecil. 
Selama diberhentikan operasionalnya, Steady Safe dan
Mayasari Bhakti diharuskan untuk melakukan pengecekan pada semua armadanya.


“Selama pemberhentian, apa yang harus dilakukan dalam arti kedua operator
tadi, yaitu mereka melakukan pengecekan seluruh armada mulai dari steering
engine dan lain-lain, (serta) semua teknis kendaraan,” jelas Yana.

 


Selain kondisi armada, kedua operator tersebut juga diharuskan melakukan
pengecekan kesehatan pada seluruh pramudinya. 
Kemudian PT. TransJakarta juga tengah melakukan perbaikan Standar Operating
Procedure (SOP) berkendara, salah satunya dengan memberikan arahan pada
pengemudi untuk tidak mengebut.

 

“Kita sedang melakukan perbaikan SOP
berkendara. Itu banyak juga kita lihat di pengemudi meletakkan barang pribadi
di kabin. Kita perbaikan mulai dari kemarin malam dan kita briefing pengemudi
untuk tidak mengebut,” jelas Yana.


“Kita punya SOP kecepatan untuk tidak melebihi 50 km per jam,”
imbuhnya



Meski operasional dari kedua operator tersebut dihentikan, Yana menyebut bahwa
pihaknya tetap memiliki armada yang cukup dengan menerapkan relokasi pada
sejumlah rute. 


“Kita memiliki cukup armada untuk operasi di rute tersebut, kita bisa
melakukan relokasi beberapa rute,” tuturnya.

Baca artikel CNN Indonesia “Kecelakaan Beruntun TransJakarta, Dua Operator
Disetop Sementara” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *