Grobogan (kabar-nusantara.com) – Kepala Dinas Pendidikan Kab. Grobogan Drs. H. Purnyomo. M. Pd merasa puas atas kelulusan SMP N 5 Purwodadi, siswa kelas 9 tahun ajaran 2022/2023 bisa lulus 100 %. Hal itu disampaikanya dalam acara pelepasan siswa di Hotel Grand Master Purwodadi pada Kamis (8 Juni 2023).
Dalam kegiatan Pelepasan itu Siswa-siswi kelas 9 SMP Negeri 5 Purwodadi dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing. Acara dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya.
Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Purnyomo menyampaikan pesan bahwa pelepasan Toga mengandung makna yang sangat dalam. Artinya anak yang telah lulus akan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing.
“Tanggung jawab sekolah yang telah mendidik dan membesarkan anak selama ini butuh perjuangan serta tanggung jawab yang tidak mudah,” terang Purnyomo.
Untuk itu lanjut Kepala Dinas Pendidikan Grobogan orang tua harus paham potensi serta bakat anak.
“Saya berpesan orang tua jangan memaksakan keinginan karena hal itu sudah tidak jamannya. Biarlah anak memilih bakat serta potensi yang dimilikinya, ” jelas Purnyomo.
Pihaknya menekankan bahwa istilah anak nakal itu jangan mudah diucapkan atau dilontarkan karena bisa jadi nakal akan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.
“Semua harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi mau SMA ataupun SMK. Syukur bisa ke sekolah negeri semua,” imbuh Purnyomo.
Adanya zonasi adalah tantangan bersama. Tidak ada rotan akarpun jadi. Anak yang melanjutkan di SMA atau SMK swasta pun banyak yang sukses. Orang tua harus bijak dalam mendidik anak.
“Saat ini adalah momentum yang tepat, agar 10 tahun kedepan anak bisa mewarnai Kabupaten Grobogan sehingga bisa menjadi Grobogan Hebat,” tegas Purnyomo.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Purwodadi Tri Mulyanto, S. Pd, M. Pd bahwa saat ini jangan sampai ada istilah ATS (Anak Tidak Sekolah). Semua masyarakat dan elemen lain yang peduli pendidikan harus mengawasi sampai tingkat desa.
Desa harus mendata warganya jangan sampai ada anak yang tidak sekolah. Jelas Tri Mulyanto dihadapan wali murid dan komete sekolah serta tokoh masyarakat yang hadir.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Komite Sekolah dan tokoh masyarakat yang banyak berperan aktif sehingga meluluskan siswa siswi SMP Negeri 5 Purwodadi hingga bisa lulus 100 %,” jelas Tri Mulyanto.
Meskipun saat ini sekolah masih banyak kegiatan seperti masih berlangsung nya test kumulatif kelas 7 dan 8 juga penerimaan peserta didik baru.
“Alhamdulillah kegiatan pelepasan siswa siswi dan pentas seni bisa berjalan dengan baik,” terang Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Purwodadi.
Gedung Grand Master penuh dengan orang tua yang saat itu merasa gembira karena anaknya bisa lulus dan sanbil menyaksikan kesenian, pagelaran tari dan Kethoprak.
Memang SMP negeri 5 Purwodadi dalam bidang kesenian Kethoprak pernah melejit dan banyak yang memberikan apresiasi. Sehingga banyak sekolah lain bisa menirunya. Sehingga bisa menjadikan inspirasi buat sekolah SMP lainnya.
Akan tetapi tahun ini SMP Negeri 5 Purwodadi akan membuat gebrakan lagi dengan kesenian Sendra Tari Joko Tarub. Hal tersebut sebagai wujud kreatifitas sekolah yang akan mengangkat kearifan lokal.
Acara dilanjut dengan penyerahan secara simbolis anak kepada orang tua yang diwakili oleh ketua komite Ustadzi, S. Ag yang juga Kepala Desa Putat Purwodadi. Dia menyatajan memberikan apresiasi serta ucapan banyak terima kasih kepada sekolah yang telah berhasil mendidik putra putrinya hingga bisa lulus 100 %.
Pihaknya berdo’a dan berharap amalan serta perjuangan membesarkan serta mencerdaskan anak bisa menjadi amalan yang sholeh yang mendapat ridho dari Allah SWT.
Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman kepada siswa siswi yang berprestasi untuk bisa tampil di depan dengan disamping orang tua masing – masing sehingga suasana semakin haru serta penuh gembira. (Imam)
