Solo (kabar-nusantara.com) – Ketua umum DPP AWPI Ir. Dedy Nadianto memberikan arahan kepada DPD dan DPC yang sudah eksis dalam pembentukan Panitia Rapinnas di Solo. Arahan itu disampaikan di Kafe Jokdhol Jl. Kalitan No.7 Solo. Pembentukan Panitia Rapinnas AWPI tersebut sebagai wujud profesional kinerja AWPI kedepan, papar Dedy Nadianto di Solo, Minggu (26/9)
Kegiatan yang akan di gelar pada 30 Nopember 2021 mendatang itu dipusatkan di STIE AUB Solo dan sekaligus memperingati Hari Pahlawan. “Selain itu kita tekankan team work yang High Class dan High Brand dari AWPI dan diharapakan di tahun 2024 bisa menjadi Inear leader yang bagus kita akan mewarnai dari Solo untuk Indonesia,” jelasnya.
Harapanya Konggres 1 di Solo tahun depan dan Konggres ke 2 di Bali. Disamping itu kita juga perlu ingat setiap tanggal 13 April sebagai hari Ultah AWPI, untuk itu minta dukungan kepada DPC dan derektorat-derektorat AWPI untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di internal AWPI untuk dua periode yang akan datang.
Dedi Nadianto menambahkan, untuk mencapai posisi yang strategis, ada rencana untuk tshun 2027 akan menjadi regenerasi pemimpin menjadi PLT menjadi ketua umum. Menjadi ketua umum akan mengadakan standart ujian untuk mengadakan pemilihan kedepan.bukan asal pemilihan saja. Setelah itu dalam Konggres kedua menjadi pemimpin yang bagus karena ada Test Case (Uji Coba)
“Untuk pemilihan ketua dalam rapat terebut di hadiri 20 peserta dari berbagai DPC Prov. Jateng,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD AWPI Jateng, Ir. Elman Sirait memberikan arahan bahwa untuk bisa menjadi baik di internal intinya DPD AWPI siap mendukung Rapinnas di Solo yang akan datang. Senada dengan Ketua DPD Jateng, Ketua Panitia terpilih, Panut dan Wakilnya Yoyok, serta Sekretaris Rohsi dan Dana sebagai Panitia Rapinnas di Solo itu menyatakan sudah siap.
“Kami sudah siap mensukseskan kegiatan yang rencana akan di tempatkan di STIE AUB Solo itu. Kami Panita sudah siap dan sudah mendapat ijin dari pihak Yayasan,” ungkapnya.
Selanjutnya Sekjen DPP AWPI, Asep menyatakan, sebaiknya kepanitiaan di fokuskan di Solo Raya, yakni, Solo, Klaten dan Boyolali. Mengingat Rapimnas itu akan di hadiri 200 peserta dari 34 provinsi dan didukung DPC yang ada dan akan diadakan rapat internal secepatnya.
Ketua DPC AWPI Semarang, Yudi wong mengajak seluruh pengurus AWPI harus bisa lebih profesional dan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten yang lain. Di samping itu dari DPC AWPI Kab. Sragen yang diwakili. Andrean, menilai kebutuhan segmentasi yang ada di Pemerintahan setempat. Karena setiap Kab/kota butuh sentuhan ekalasi yang ada. (AS)