Bireuen (kabar-nusantara.com) – Hendra Gunawan Ketua Generasi Aceh Bermartabat (GAB) mempertanyakan SMP Lima Peusangan yang telah berubah menjadi Puskesmas di Peusangan sarat dengan kepentingan dan terjadi kejanggalan dalam melakukan alih funggsi tempat anak belajar menjadi Puskesmas.(17/05/2023)
Menurut Hendrra Gunawan Sekolah SMP yang merupakan pusat pendidikan anak tingkat menengah yang di jadikan Puskesmas, tidak seharusnya dilakukan, mengingat sekolah tersebut memang tempat anak lagi belajar.
Sebenarnya untuk apa Dinas Kesehatan mengggusur lahan atau tempat pendidikan masyarakat, ada kepentingan apa disitu. Apakah sudah meminta aspirasi dari rakyat.
Hendra Gunawan mengharapkan agar Instansi terkait tidak menutup mata denggan hal ini, karena kalau dibiarkan akan terjadi semena- mena di Kabupaten Bireuen , seeolah siapa yang menjabat Bireuen miliknya, jangan membuat Kabupaten Bireuen bagai Kabupaten yang tidak punya aturan.
“Masyarakat Kabupaten Bireuen harus buka mata untuk melihat kesenjangan yang dilakukan oleh pemanggku jabatan saat ini, mari bersama kita mencegah agar Kabupaten Bireuen tidak semakin terpuruk,” ujarnya.
Hendra Gunawan melihat permasalahan SMP lima Peusangan adalah miniature kasus yang terjadi di Kabupaten Bireuen saat ini, selama ini keadaan Bireuen seperti tidak ada yang peduli sehingga oknum pejabat leluasa bermain mengggunakan jabatannya.
“Aset Pemerintah Kabupaten Bireuen semakin tidak jelas pengelolaannya, masyarakat Kabupaten Bireuen jangan biarkan masalah seperti ini terus terjadi,” tambahnya.
Hendra Gunawan mengajak masyarakat Kabupaten Bireuen harus peduli tidak boleh apatis dan masabodo, karna kalau dibiarkan aset Pemerintah Kabupaten Bireuen akan bisa bertukar pemiliknya. (RI)