banner 728x250

Ketua LBH Pilar, Haris Nikson Tambunan, SH: Bandar Kecil Ditangkapi, Bandar Besar Kemana?

banner 120x600
banner 468x60
8

Sumatera Utara (kabar-nusantara.com) – Harapan warga agar Labuhanbatu bebas Narkoba sepertinya tidak akan pernah terwujud, walaupun pihak Polres Labuhanbatu dengan Poldasu telah menangkap seorang gembong Narkoba kenamaan, Man Batak. (22/5/21)

Dengan tertangkapnya Man Batak, warga Labuhanbatu sangat mengapresiasi kinerja kepolisian dengan ucapan selamat dan sukses berupa bentangan spanduk dan papan bunga yang dikirimkan warga memenuhi jalanan disekitar Polres Labuhanbatu.

banner 325x300

Namun itu belum cukup untuk berpuas diri, sebab hingga saat ini masih marak peredaran barang haram itu di Labuhanbatu di Rantau Utara dan Rantau Selatan, karenan disinyalir masih ada gembong narkoba yang dengan bebasnya menjajakan serbuk putih tersebut, bahkan kepada anak dibawah umur sekalipun.

Seperti diutarakan Sri dan Dimas warga Perdamean Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu mengkisahkan kekawatirannya kepada awak media beberapa hari yang lalu.

“Banyak anak-anak sebagai penerus bangsa yang tidak dapat mencapai cita cita yang mereka inginkan karena sudah dirusak narkoba,” ujar Sri dengan prihatin.

Ia menambahkan, “Bang, anak SMP kelas 1 saja sudah pandai menghisap Narkoba jenis sabu sabu,” ujar SRi lagi penuh heran.

Seakan ikut nimbrung memberi penjelasan, ibu Dimas mengiyakan yang disampaikan sahabatnya itu, “Benar itu bang, heran juga kita kok bisa dengan gampangnya mereka dapat sabu-sabu, apalagi mereka yang jadi korban masih dibawah umur, dampak sosialnya bagi warga yang lain, barang barang warga banyak yang hilang akibat ulah  para pemakai,” terang Dimas.

Kisah yang diceritakan Sri dan Dimas merupakan keresahan warga Labuhanbatu pada umumnya, tentunya para orang tua sangat kuatir dengan situasi yang ada sekarang.

Warga tersebut berharap pihak yang berwenang agar dapat menangkap para bandar besar seperti Man Batak dan anak buahnya. “Kenapa yang lain masih bebas menjual Narkoba jenis sabu-sabu seperti menjual kacang goreng, yang ditangkap selalu yang kecil-kecil, gembong nya jugalah kalau berani,”  celoteh ibu-ibu tersebut.

“Kami minta kepada Kapolres Labuhanbatu,  agar jangan tebang pilih, itu bisa menimbulkan persepsi lain dan jadi  bahan pembicaraan masyarkat nanti,” kata Sri dan diamini Dimas lagi mengakhiri kisahnya.

Menanggapi masih maraknya peredaran obat terlarang tersebut, ketua LBH Pilar Advokasi Rakyat Sumut Haris Nikson Tambunan, SH, mendesak Kapolres Labuhanbatu dan jajarannya agar bertindak tegas kepada para pengedar dan jangan tebang pilih.

“Iya, memang masih marak, untuk itu kita mendesak Kapolres Labuhanbatu dan jajarannya agar meningkatkan kinerjanya menangkap para pengedar Sabu-sabu itu,” katanya.

Haris meminta kepada Kapolres dan jajarannya agar setiap penangkapan tidak hanya sampai di bandar kecil, tetapi dapat ditingkatkan pengembangannya kepada bandar besarnya, “Tangkapi para Gembongnya juga, jangan tebang pilih hanya pengedar-pengedar kecil saja yang ditangkap, Bandar besarnya kemana perginya?,” ucap pengacara senior Labuhanbatu ini dengan tegas. (JB Gultom)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *