Manggarai (kabar-nusantara.com) – Ketua Yayasan Persekolahan Sukma Pusat Keuskupan Ruteng Romo Edigius Menori, Pr memimpin perayaan misa pelantikan pengurus OSIS SMAK St.Gregorius Reo periode 2021-2022 di pelataran Gua Maria Torong Besi, Kelurahan Wangkung,Kecamatan Reok, Sabtu (30/10/2021).
Misa pelantikan ini bertepatan dengan ziarah penutupan doa rosario pada bulan oktober 2021 yang dihadiri oleh para guru dan pegawai SMAK St.Gregorius Reo, guru SMPK Tri Bhakti Reo, rombongan ziarah keluarga besar Yayasan Sukma Pusat Keuskupan Ruteng, dan utusan kelas.
Setelah perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan pentas seni, pengumuman dan penyerahan piala kejuaraan lomba dalam rangka Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda yang digelar selama bulan oktober 2021 sekaligus penyerahan Piala juara 1 dan 3 dari peserta lomba narasi Budaya tingkat Kabupaten Manggarai utusan SMAK St.Gregorius Reo kepada pihak sekolah.
Romo Edigius Menori dalam khotbahnya mengajak pengurus OSIS dan ketua kelas untuk meneladani dan mengisnpirasi cara hidup Bunda maria dalam kebersamaan organisasi yang membutuhkan orang lain dan terutama membutuhkan Tuhan.
“Inti perayaan kita hari ini pertama,menutup seluruh rangkaian doa rosario pada bulan oktober, dan yang kedua melantik Pengurus Osis yang baru, tentu kita menyadari bahwa apa yang mempertemukan dua tema ini tidak lain kita ingin kebersamaan organisasi kita betul diinspirasi, dijiwai oleh semangat bunda Maria itu sendiri,” ungkap Imam Keuskupan Ruteng itu.
Lebih lanjut, Romo Edi dalam sambutannya menegaskan pentignya penghargaan dan apresiasi terhadap tugas sebagai Pengurus OSIS dan Ketua kelas dalam menjalankan tugas mereka. Dalam pengalaman selama ini, kata dia minimnya penghargaan terhadap Pengurus OSIS dan Ketua kelas membuat banyak siswa tidak berminat untuk menjadi Pengurus OSIS dan Ketua kelas.
“Ini sebenarnya bentuk penghargaan terhadap tugas, baik itu sebagai pengurus OSIS maupun kelas. Karena praktis selama ini kita sering kali menganggap enteng tugas-tugas sebagai ketua kelas, sebagai pengurus OSIS dan itulah sebabnya juga orang hampir pasti tidak berminat, kenapa karena ini hanya tuntutan administrasi tetapi dalam banyak hal fungsi dan peran mereka tidak dihargai,” ujarnya.
Dirinya mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan Kepala SMAK St.Gregorius Reo yang telah menyelenggarakan misa pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan di pinggir pantai. Menuruntnya, suasana seperti ini mampu membawa anak-anak untuk mengalami situasi belajar yang sesungguhnya.
“saya sadari bahwa ini disadari betul oleh Romo Louis selaku Kepala sekolah, bagaimana menciptakan suasana dan kondisi yang memungkinkan anak-anak bisa bertumbuh, potensi-potensi mereka bisa bertumbuh dan kita tahu bahwa anak belajar tidak hanya belajar untuk tau tetapi juga belajar untuk mengalami dan belajar untuk melayani. Lewat organisasi sesungguhnya anak-anak dilatih belajar untuk melayani yang lain, belajar untuk mengorganisir teman-teman, dan belajar berpikir untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAK St.Gregorius Reo Romo Louis Jawa, Pr dalam sambutanya mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi kepada pengurus OSIS dan pengurus kelas yang sudah dilantik. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia, para guru, dan pengurus OSIS yang telah bekerja maksimal menyukseskan misa pelantikan tersebut. Ia berharap melalui kegiatan ini bisa menciptakan suasana yang baru.
“Kita bangga dan berbahagia atas dilantinya pengurus OSIS dan pengurus Kelas dalam perayaan misa hari ini. Pembina OSIS dan Wakasek Kesiswaan, kami menyampaikan terima kasih kepada panitia untuk kegiatan hari ini dan juga kepada teman-teman sekalian dan pengurus OSIS. Semoga kegiatan ini kita keluar dari rutinitas dan kita coba mengalami suasana yang baru,” tambahnya.
Ketua OSIS SMAK St.Gregorius Reo Renata Anjela Triani dalam sambutanya diakhir misa pelantikan mengatakan rasa bangga atas kesempatan menjadi ketua OSIS. Ia menuturkan bergabung dalam OSIS bukan perkara mudah butuh kesabaran dan tanggung jawab dalam mengatur waktu, karena itu organisasi OSIS sangat penting dalam pembentukan jiwa kepemimpinan.
“Saya bangga atas kepercayaan yang telah diberikan, sejak terpilih menjadi ketua OSIS saya mendapat tantangan baru terutama dalam mengatur waktu antara tugas belajar dan tugas organisasi. Melalui OSIS penting bagi saya untuk belajar menjadi pemimpin, belajar mengatur waktu,dan belajar untuk merencanakan kegiatan. Meskipun saya menyadari menjadi ketua OSIS bukan tugas yang mudah karena banyak tantangan yang harus dihadapi tetapi saya tetap optimis untuk menjalani semua tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab,” ungkap siswi kelas XII jurusan MIPA yang akrab disapa Anjela.
Diapun berharap kerjasama dari warga OSIS serta dukungan dari Kepala Sekolah SMAK St.Gregorius Reo dan para Guru untuk kesuksesan program OSIS diwaktu yang akan datang.
“Saya berharap kerjasama warga OSIS dan dukungan dari kepala sekolah bersama para Guru SMAK St.Gregorius Reo untuk mendukung seluruh program OSIS yang sudah direncanakan demi kemajuan lembaga pendidikan tercinta ini,” tutupnya.
Gris Ambot
