 |
| Foto. Seorang veteran Kemerdekaan RI saat melihat langsung Pameran Lukisan Pejuang. |
BALIKPAPAN (kabar-nusantara.com) – LSM Kaltim Education Watch (KEW) menggelar pameran lukisan Pejuang Daerah & Nasional serta lomba mewarnai tingkat Paud/TK & lomba menggambar tingkat SD, di Max Fashion Plaza Jln. Jenderal Sudirman Balikpapan, Minggu (12/11/2022)
Acara ini digelar sebagai bentuk kecintaan terhadap Pahlawan. Pameran dibuka oleh Sub Koordinator SD, Buchari mewakili Kadisdikbud Balikpapan, dihadiri perwakilan PT. Pegadaian Area Balikpapan Eko Cahyanto, Anggota Veteran Prayitno Joyo Diharjo (PJD) Koesman, keluarga pejuang dan beberapa insan pers.
Menurut Ketua LSM KEW Edy Yudohandana, kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada pelajar, agar mengenal pejuang Kota Balikpapan dan pahlawan nasional.
Sehingga kedepan para pelajar dapat mencintai serta menghargai para pahlawan dan pejuang bangsa. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Serta menjadikan Pahlawanku Inspirasiku, Pahlawanku Teladanku.
“Acara pameran lukisan pejuang ini spektakuler karena jarang dilaksanakan,” ujar Edy.
Sementara itu Buchari memberikan apresiasi kepada LSM Kaltim Education Watch yang telah melaksanakan kegiatan lomba mewarnai dan menggambar tingkat Paud/TK dan SD, di mana kegiatan ini merupakan salah satu edukasi buat siswa yang didapat di luar sekolah.
PJD Koesman yang kini berusia 91 tahun merupakan pelaku sejarah di Kota Balikpapan, dia juga memberikan apresiasi kepada pihak panitia. Dan mengharapkan agar generasi muda dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan tulus ikhlas.
Di tempat yang sama Kepala Departemen PT. Pegadaian Area Balikpapan Eko Cahyanto mengatakan, perlunya generasi muda mengenal dan mencintai para pahlawan bangsa, serta dapat melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
“Kita prihatin karena akhir-akhir ini generasi muda banyak yang tidak kenal dengan sejarah bangsanya sendiri, ” kata Eko.
Edy Yudohandana menambahkan, bahwa kegiatan ini dimulai sejak Jumat hingga Minggu dengan memajang sedikitnya 29 lukisan potret pejuang Kota Balikpapan dan Pahlawan Nasional, goresan kwas dari Yuyun Dorojatun dan Herry Trunajaya BS.
Kedua pelukis tersebut merupakan wartawan lokal. Meski lukisan mereka taklah istimewa, tapi keduanya memiliki keinginan mengenalkan wajah para pejuang melalui goresan di kanvas.
“Hari Minggu dilanjutkan dengan lomba menggambar tingkat SD, sekaligus pembagian hadiah bagi para pemenang,” jelas Edy.
Edy mengucapkan terima kasih kepada Sub Kordinatir SD, Kadisbud Balikpapan, Pegadaian, tokoh pejuang dan seluruh elemen masyarakat yang telah membantu, sehingga kegiatan pameran ini dapat terlaksana sesuai rencana. (are)
