Kabar Nusantara.com, Lampung – warga Desa Tanjung Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Lampung, menyesalkan kegiatan pembangunan peningkatan ruas jalan KTM-Tanjung Mas Jaya. Karena pembanguan ruas jalan tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi. Penelusuran awak media menemukan data, bahwa pembangunan tersebut panjangnya kurang lebih 1000 meter yang dibangun menggunakan dana APBDP perubahan tahun 2020.
Menurut keterangan warga sekitar Paijo, Saya sebagai warga kecil, sangat senang di bangun ruas jalan serta jembatan di wilayah kecamatan kami, namun kalau baru selesai pekerjaan tapi sudah retak seperti ini ya kita kecewa. “Itu mungkin karena dalam pelaksanaa pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi atau bahan yang digunakan asal-asalan,” ujarnya kemarin (19/12/2020).
Mendengar berbagai laporan dari warga setempat, Mardinata anggota DPRD Kab. Mesuji akan segera turun bersama tim untuk cek ke lapangan, untuk memastikan apa yang dikelukan masyarakat. Ditempat terpisah, sekretaris komisi C DPRD Mesuji menyatakan, “kami akan tindak lanjuti dan segera turun ke lokasi tempat proyek yang dikeluhan warga masyarakat itu.” ungkap Hartopo anggota DPRD kabupaten Mesuji itu.
Didalam layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) dijelaskan, pembanguan ruas jalan tersebut menggunakan dana APBDP 2020, dengan nilai proyek Rp. 2.984.410.825,64, dan dikerjakan oleh kontraktor CV. Bangun Jaya Perkasa. (Eko)
