Teminabuan (kabar-nusantara.com) – Merajut perbedaan menuju kebersamaan membangun Sorong Selatan, adalah semboyan dan cita-cita yang dicanangkan Ikatan Sunda Jawa Madura (Ikaswara) dalam Konggres Perdananya, yang digelar di Teminabuan. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati selaku Kepala Daerah Kabupaten Sorong Selatan. Bupati membuka Konggres Pertama Ikaswara, komunitas bersama warga suku jawa tersebut, Jumat (2/10)
Pimpinan sidang HM Khoirul Azis memverifikasi jumlah warga komunitas kerukunan tersebut, sebagai ketua panitia yang baru terpilih dalam konggers Ikaswara, dia lalu membahas tata tertib sidang serta membahas AD/ART, setelah melakukan pembahasan tata tertib, sidang harus dibentuk dewan kehormatan Ikaswara.
“Dewan Kehormatan ini dipilih langsung oleh perwakilan dari komunitas kerukunan dalam Ikaswara, hasil dari pemilihan itu maka terbentuk Dewan Kehormatan yang berjumlah 7 personil,” kata pimpinan sidang.
Sidang diskosr untuk beristirahat sejenak, barulah diadakan penjaringan calon ketua Ikaswara yang baru, dari hasil pemilihan terbentuk tiga calon yang kuat, antara lain saudara Suyitno, saudara Harun, dan Soleman. Dari hasil pemilihan Suyitno unggul 56% dari total suara keseluruhan 64 suara dengan uraian Suyitno 32 suara, Soleman 27. Harun 2 suara dan satu suara tidak sah.
Dengan demikian Suyitno terpilih sebagai Ketua Ikaswara periode 2021 – 2026. acara Konggres Ikaswara Pertama yang dihadiri langsung oleh Perwakilan Daerah Kabupaten Sorong Selatan, Kepala Kesbangpol, Edi Tamaela, telah menghasilkan kepengurusan yang devinitif.
Dalam sambutannya Ketua baru Ikaswara berjanji akan menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, “sehingga keberadaan Ikaswara dapat bersinyergi dengan Pemerintah untuk membangun Kabupaten Sorong Selatan disegala bidang,” tutur Suyitno.
Saat ditemui wartawan, Ketua terpilih, Suyitno menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua teman-teman komunitas Ikaswara yang telah mempercayakan amanah itu kepada saya, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dam Konggres Pertama ini, kepada Bupati dan perwakilan Pemda Kab. Sorong Selatan, Kesbanglinmas dan seluruh warga Kab. Sorsel.
.
Suyitno menyampaikan bahwa, sejak 11 tahun yang lalu masyarakat Jawa, Sunda dan Madura sudah mulai membentuk komunitas, namun masih berbentuk komunikasi biasa, dan puji Tuhan tepat pada hari ini orang jawa perantau yakni Sunda, Jawa dan Madura telah resmi bersatu membentuk wadah Ikaswara.di tanah Papua ini.
“Pihaknya ingin terus bekerjasama dengan suku asli pribumi orang Papua dan ikatan Suku-suku yang lain di Kabupaten Sorong Selatan,” tuturnya.
Ketua Ikaswara siap berpartisipasi bersama Pemerintah dan warga masyarakat Kabupaten Sorong Selatan dalam pembangunan dan selalu melandaskan pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadikan Kabupaten Sorong Selatan maju sehat dan selalu bersih, hidup rukun bersosial, berbudaya agama dan adat dan istiadat yang baik.
Sementara itu dalam sambutanya Kepala Kesbang Pol, Edi Tamaela menyampaikan bahwa Ikaswara harus bersatu, dan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, setelah menyampaikan pesan dan kesanya Kepala Kesbangpol berkenan menutup acara Konggres Ikaswara 1, ditandai dengan memukul Gong sebanyak tiga kali. (Ñazar.konjol)