Teminabuan (kabar-nusantara.com) – KPUD Sorong Selatan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Daftar Penilih Berkelanjutan (DPB). Acara dibuka oleh Ketua JPUD Sorsel, Ester Homer, SE, melibatkan dari pihak Pemda, Dukcapil, Partai Politik, dan TNI/Polri, Rabu (21/10/2021).
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE, M.AP. Dalam sambutanya Bupat menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut bahwa kegiatan seperti ini akan menghasilkan Pilkada yang lebih baik serta akan sukses pada Pilkada 2024.
Menurutnya bahwa keberhasilan Pilkada kedepan harus berawal dari data pemilih, yang intinya adalah data. Ini harus merupakan data yang akurat, sebab dari setiap Pilkada ke Pilkada pokok permasalahannya itu berawal dari data.
“Kegiatan ini sangat kami dukung demi mencapai hasil Pemilihan Kepala Daerah yang kredibel pada tahun 2024 nanti,” katanya.
Dalam kegiatan ini, awalnya beberapa Kepala Distrik dan Perwakilan Parpol menanyakan beberapa permasalahan terkait data . seperti yang di sampaikan oleh Jepala Distrik Moswaren, terkait orang sudah meninggal tapi namanya masih terdaftar sebagai pemilih.
Begitu pula usulan dari Partai PDI Perjuangan agar kiranya kedepan KPUD Sorong Selatan sudah harus mempunyai aplikasi untuk mengakses data pemilih agar memudahkan masyarakat untuk mengetahui dirinya terdaftar atau belum.
Setelah menjawab seluruh pertanyaan dari peserta ‘Plt Kepala Dinas Dukcapil Sorong Selatan, Jeams I. Tipawael, S.ip. M.Si, menyampaikan bahwa data penduduk potensial pemilih pemilu tanggal 28 februari 2024, pemilihan legeslatif Kabupaten Sorong Selatan berjumlah 37.139 (laki-laki 19.249 pemilih dan perempuan 17.890 pemilih)
Begitu pula pada data penduduk potensial pemilih pemilu tanggal 27 November 2021 pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sorong Selatan berjumlah 38.309 pemilih (laki-laki 19.839 dan perempuan 18.470). Namun belum terhitung penduduk yang masuk dan keluar serta yang meninggal dunia.
Sementara itu saat dikonfirmasi awak media, Kepala KPUD, Ester Homer, SE menyampaikan bahwa KPUD sudah melakukan kegiatan seperti ini 3 sampai 4 kali, dengan melibatkan Instansi yang terkait, tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi untuk memperbaiki data penduduk Sorong Selatan yang akan mengikuti Pilkada tahun 2024.
Beberapa kendala yang di hadapi adalah penduduk yang sudah pindah domisili ataupun yang sudah meninggal namun namanya masih terdaftar sebagai pemilih, serta anak – anak yang mendaftarkan diri menjadi TNI/POLRI juga datanya masih terdaftar. Menurut Homer, dengan adanya kegiatan ini seluruh data pada tahun 2024 akan lebih baik akurat dan berkwalitas dari Pilkada sebelumnya.
“Harapan kami agar kedepan kegiatan kegiatan seperti ini, harus lebih banyak lagi kita lakukan, karena untuk mendapatkan data pemilih yang akurat dan berkwalitas bukan hanya kerjanya KPUD Sorong Selatan dan DUKCAPIL tetapi kerja sama semua pihak yang akan mengikuti Pilkada tahun 2024.
Pemerintah Distrik dan kampung serta Parpol juga harus terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan pemutahiran data, agar menghadapi Pilkada, Pileg dan Pilpres data sudah akurat .
(KoNjOL PUTRAH qhololin)