Sarolangun (Kabar-nusantara.com) – 34 alat berat berhasil dikeluarkan. Meski saat ini para penambang rmas tanpa izin telah mengeluarkan alat beratnya dari lokasi yang dijadikan sebagai aktivitas PETI, aparat gabungan dari Pemda Sarolangun, TNI, Polri tetap akan Siaga melakukan pemantauan dan razia PETI pada Rabu 10 Februari 2020 mendatang.
Hal ini di sampaikan oleh Wakil Bupati Sarolangun saat memantau proses pengeluaran alat berat jenis escavator di Desa Panca Karya Kec. Limun, Senin (08/02).
“Kita akan tetap melakukannya, besok kita akan siaga di Kecamatan, dan hari Rabo kita akan turun ke lokasi,” katanya.
Hal Ini dilakukan guna memantau aktivitas PETI usai dilakukannya penandatangan surat pernyataan dengan para pemilik alat berat yang berjanji tidak akan lagi melakukan hal yang serupa (PETI) penambang emas Tampa izin.
“Tidak menutup kemungkinan kita akan memakai Helikopter untuk dapat memantau dari atas, bukan hanya di area sini saja tapi juga di area meleko, dan juga sungai ketek, Ulu Batang Asai Juga Bisa Kita pantau, ” tandas nya.
Untuk itu dirinya berharap agar para pemilik alat berat, tidak lagi melakukan aktivitas penambangan Emas Tanpa Izin di kawasan hutan adat tersebut.
Sementara itu Kapolres Sarolangun telah mengintruksikan kepada para anggotanya untuk terus bersiaga menjelang proses penindakan yang akan dilakukan pada hari Rabu mendatang.
“Yang namanya tugas Polisi itu, setiap saat harus berada disekitar masyarakat, tapi kita tidak hanya menjaga masalah ini saja, karana ada hal-hal lainnya yang harus kita jaga. Seluruh anggota Polri berusaha untuk hadir ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya. (JMS)