Aceh Utara (kabar-nusantara.com) – Ketua pemuda Gampong Rancong Baroh Muara Satu Kota Lhokseumawe Ismail menyatakan, ini hari ke 4 ikan-ikan dalam air sungai pada mati. Ia menduga PT Pupuk Iskandar Muda (PT.PIM) membuang limbah pupuk orea dalam sungai hingga ikan pada mati semua, Rabu 8/11/2023.
Menurutnya saat ini Nelayan sudah pada bingung untuk mencari ikan di kawansan sungai hingga sampai Kuala Rancong, karena sebagian masyarakat Rancong Baroh salah satu tempat mencari nafkah sehari hari untuk keluarganya belum bisa mendapat ikan,
Masyarakat sangat kecewa terhadap PT PIM karena mereka tidah bisa mencari Ikan akibat pencemaran limbah dalam sungai. Dan bahkan limbah tersebut mengalir ke tambak masyarakat hingga ikannya banyak mati.
“Kami masyarakat Rancong Baroh meminta kepada PT PIM harus bertanggung jawap atas kerugian masyarakat,” terangnya.
Sementara itu Bagian Humas PT PIM, Putri, ketika dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, untuk apa kamu telpon, untuk apa, “masalah ini sudah kami laporkan kepada pak Geusyik, dan saat ini kami sedang menunggu hasil Laborat,” ujarnya.
Menanggapi pendapat Humas PT PIM tersebut, Ismail menambahkan, Dulu dulunya kalau ada hal seperti ini, mati Ikan dalam sungai langsung dikomfirmasi dengan Panglima laut, tetapi kenapa sekarang tidak dikasih tau sama Panglima Laut.
“kenapa sekarang hanya lapor kepada Pak Geusyik, sehingga kami Nalayan tak diperhatikan dan kucar-kacir seperti ini,” pungkas Ismail.
(Muhammad)