LMA Tehit Sorsel Bagikan Bansos dan Sosialisasikan Program Asta Cita

Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tehit Sorong Selatan (Sorsel) membagikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Suku Tehit di Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Jumat (31/10/2025). (foto: Robert)

Sorsel (Kabar Nusantara) – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tehit Sorong Selatan (Sorsel) membagikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Suku Tehit di Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Selain membagikan Bansos dilakukan sosialisasi program Asta Cita Presiden Prabowo.

Kegiatan Pembagian Bansos dan Sosialisasi di Sekretariat LMA Suku Tehit, Jalan Tadafoi, Distrik Teminabuan, Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (31/10/2025).

“Kegiatan pada ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan Program Asta cita yang sangat bermanfaat bagi Sorsel. Kami membentuk kegiatan ini karena Sorsel merupakan kabupaten yang sudah siap dalam menerima program prioritas pemerintah,” kata Ketua LMA Tehit, Altius Tehsia.

“Selaku masyarakat adat kita harus ikut mendukung dan mengawal seluruh program yang akan dilaksanakan di Sorsel untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui program-program tersebut,” imbuhnya.

Ia mengatakan telah hadir narasumber yang menguasai program-program yang terdapat pada Asta Cita untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga dapat memahami dan berpartisipasi aktif pada saat pelaksanaan program di Kabupaten Sorong Selatan nantinya.

“Pemerintah Pusat bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemkab) melalui program Asta cita yang turun di kabupaten ini telah menjadi bukti bahwa masyarakat Papua sudah mulai dilihat dan diperhatikan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara nyata,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sorsel, Yohan Hendrik Kokorule.

Yohan mengatakan instruksi presiden untuk menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan di daerah seperti MBG, Koperasi Merah Putih serta pengendalian inflasi dan kemiskinan ekstrem. Program ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa siapa yang rajin maka itulah yang akan memperoleh kesejahteraan.

“Program ini membuka jalan bagi masyarakat untuk mandiri secara ekonomi. Melalui Koperasi Merah Putih maka masyarakat dapat meningkatkan potensi wilayah masing-masing dan menjadikan potensi tersebut menjadi bisnis dan meningkatkan perputaran ekonomi melalui koperasi,” ungkapnya.

Yohan juga mengatakan sumber dana yang dikeluarkan oleh pemerintah sangat besar oleh karena itu harus bertanggung jawab untuk memanfaatkan dana tersebut dengan baik.

“Pada pelaksanaannya kami akan membentuk satgas khusus untuk bertindak sebagai pengawasan dan pendampingan kepada masyarakat untuk menjalankan program tersebut,” katanya.

Pemda Sorsel juga akan berkoordinasi dengan kepala kampung serta LMA untuk membantu mengawasi penggunaan anggaran yang masuk dan keluar. Sehingga tidak ada potensi penyalahgunaan anggaran tersebut yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat. (Robert) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *