Wamena (kabar-nusantara.com) – Koordinator mahasiswa Yahukimo yang studi di Jayawijaya menyerakan proposal pembagunan asrama mahasiswa kepada Pemkab Yahukimo melalui Dinas Pendidikan, Kamis (17/11/22)
Pengurus organisasi mahasiswa Wamena, Apner Yalehet menyatakan menyampaikan aspresiasi kepada Pemkab Yahukimo yang sangat memperhatikan mahasiswa dengan rencana membangun asarama mahasiswa di Wamena tahun 2023.
“Kami mahasiswa Wamena selama ini tidak memiliki asrama, kami sering berfikir untuk asrama ini, maka ketika diminta membuat proposal kami langsung siapkan proposal tersebut,” kata Apner Yalehet.
Dia menyatakan hasil dari pada itu proposal diserakan kepada Dinas Pendidikan Bagian Kesera oleh Ketua Korwil bersama Pengurus lainya, mahasiswa berharap tahun 2023 Pemkab Yahukimo benar-benar merealisasikan membangun Asrama mahasiswa tersebut.
“Tujuan kami Pegnurus mahasiswa mendukung rencana pembangunan asrama itu, karena Pemkab Yahukimo belum ada asrama, program ini sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, dan kedepan bisa menjadi aset Pemkab Yahukimo,” terangnya.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo, Akso Balingga menyampaikan pihaknya akan membangun dua Asrama. Yaitu Asrama untuk putara dan asrama untuk putri di Wamena pada tahun 2023.
Mengingat di Wamena menjadi Provinsi Papua Pengungan, maka adik-adik mahasiswa bersama Pemkab harus bisa bekerjasama saling mendukung program-program Pemkab Yahukimo.
“Saya akan koordinasi dengan Bapak Bupati agar mempercepat pembangunan Asrama mahasiswa ini,” jelasnya.
Sementara itu Kabag Kesra, Enius Yuai, S.IP menambahkan pihaknya sangat mendukung dengan progam pembangunan asrama ini, “kami akan usulkan pada sidang DPRD tahun 2022 ini, agar pada 2023 bisa membangun asrama. Karena DPRD Komisi C Bidang Pendidikan dan Kesehatan yang akan mengangkat dalam sidang anggaran,” katanya.
Selanjutnya Ketua Korwil mahasiswa Yahukimo kota studi Jayawijaya Piniet Bahabol menambahkan, pengurus selama ini terus-menerus menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Yahukimo, baik secara lisan maupun tulisan mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2021.
“Akhirnya hari ini 17 November 2022 sesuai permintaan Pemkab Yahukimo, saya menyerahkan Proposal Pembagunan Asrama kepada Pemkab Yahukimo.” ungkapnya.
Pahabol menambahkan di Wamena jumlah mahasiswa sangat banyak dengan kota studi lain, maka Wamena sudah waktunya memiliki Asarama mahasiswa.
“Tujuanya agar para mahasiswa bisa saling mengenal sama yang lain, bertukar fikiran, melaksanakan ibadah bersama, seminar dan diskusi memecahkan persoalan melalui wadah ini,” terangnya.
Sejarah terbentuknya Kabupaten Yahukimo mulai tahun 2003 – 2022 berarti sudah 20 tahun, namun selama ini belum memiliki Asrama mahasiswa, itulah yang menjadi kendala bagi para mahasiswa Yahukimo di Kota Wamena.
“Kami sudah menyampaikan informasi didepan ribuan mahasiswa dan mahasiswi menyangkut program Pemkab Yahukimo ini di Gedung Soska. Mereka semua setuju untuk membangun asrama mahasiswa di Wamena,” tutup Piniet Bahabol. (tim liputan redaksi)