Wamena (Kabar Nusantara) – Ratusan mahasiswa Yahukimo kota studi provinsi Papua Pengungan Wamena menuntut dana beasiswa kepada Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Senin 02 Oktober 2023.
Mahasiswa meminta kepada Pemerintah untuk mencairkan langsung di Provinsi Papua Pengungan Wamena dalam Minggu-minggu ini juga dari 12 Kampus di Wamena di mana menyikapi di sekretariat HMY Wamena.
Ada 10 mahasiswa mewakili 4 wilayah Matiut Bahabol, Yonas Dale, Atius mirin, Osten wetapo, Roni seringon , Arike siep,,Tinus maling ,soholembat Yoal.
“Kami juga mengingatkan untuk dana beasiswa tahun ini dengan nilai 10 miliar maka perincian bervariasi sangat merugikan mahasiswa sampai saat ini, banyak mahasiswa belum terima dengan alasan Dinas Pendikan yang menerimah masuk dalam SK Bupati
Sedangkan penyampaian bupati bentuk audio salah satu rekaman dimana bupati Yahukimo ada rekening maka ada uang uang akan disimpan sampai mahasiswa buka rekening uang tidak habis natanya dinas memutar bolak balik penyampaian bupati itu sudah jelas dari Dinas pendidikan
Ada keyanggalan oleh dinas dinas banyak karena ada batas batas menerimah dana beasiswa dari bang teransper lain dengan penyampaian dinas lain ini ada apa di balik ini kami juga nuntut perincian dana 10M per kota studi perapa yang di terima dan berapa permahasiswa karena dana tidak di alokasikan dengan benar ada yang belum masuk sampai sekarang ada 8 kota studi belum masuk sampai saat ini
Tamah kordinator mahasiswa Piniet Bahabol saya sangat menyangakan kinerja dinas pendidikan yang begitu mengambil keputusan Tampa melihat kelemahan dan kekurangan mahasiswa seluruh Indonesia dan lebih khususnya mahasiswa Yahukimo kota studi provinsi Papua pengungan Wamena ini kami anggap dirugikan semua ,
“Saya sudah mengkalim dana 10M itu bukan hanya kami diam, saya minta sesara detail perincian dana itu perkorkota studi berapa jumlah seluruhnya karena akan ketahuan dana yang direalisasikan kepada seluruh kota studi contoh Wamena berapa Jayapura berapa se-Jawa Bali harus sampaikan secara detail kepada media agar kami ketahui bersama. (tim redaksi)