![]() |
Foto: Ibu Hadijah dirawat Di Rumah Sakit |
Aceh Timur ( kabar-nusantara.com) – Warga Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur diduga kembali mencium aroma tidak sedap di area PT Medco E&P Malaka.
Akibat bau yang tidak sedap itu satu warga terpaksa dirawat ke Rumah Sakit Graha Bunda, Senin, 17 Juli 2023 kemarin, korban salah satu yang bernama Hadijah usia (41) Ia mengalami sesak nafas disertai pusing dan mual usai mencium aroma tidak sedap tersebut
“Kemarin Hadijah sempat dirawat di Puskesmas Alue Ie Mirah. Namun akhirnya dokter merujuknya ke Rumah Sakit Graha Bunda di karenakan terlalu parah.
Menurut keterangan dari salah satu masyarakat bau yang tercium sangat menyengat dan berbeda dari biasanya sehingga ibunya jatuh pingsan.
Kemarin kuat sekali baunya, kalau dibandingkan dengan sebelumnya, sampai naik ke kepala, mual dan pening, terangan salah satu masyarakat setempat kepada media Kabar Nusantara.com. Selasa (18/07/2023)
Korban lainnya mengaku juga mengalami gejala dan efek serupa menurutnya, bauk itu seperti telur busuk sudah tercium dari hari Jumat, 14 Juli 2023 lalu, ia juga sempat diarawat di Puskesmas setempat.
Dari kejadian ini pihak perusahaan PT Medco E&P Malaka dikabarkan sudah mengambil tindakan dengan menanggung biaya perawatan selama di rumah sakit
“Ia dari pihak Medco ada yang datang dua orang, mereka menanggung biaya sewa kamar berbayar, karena saat ibu saya (Hadijah) masuk ruang untuk BPJS sedang penuh, cuma yang ada kosong kamar berbayar ini, terangnya.
Seharusnya PT Medco jangan hanya sekedar menanggung biaya pengobatan saja, seharusnya pihak PT Medco harus jelly dan harus peka dan ambil sikap untuk menanggani masalah ini jangan sampai masyarakat disikitar menjadi korban lagi akibat mencium bauk yang tidak sedap itu. tegasnya
Disetiap ada korban baru pihak PT Medco hadir untuk membantu pengobatan karna mareka ada uang, tapi bukan itu yang kami harapkan, kami mau PT Medco bijak dalam segala hal, yaitu berbuat sebelum terjadinya hal serupa. pungkasnya.
Saat dikomfirmasi lewat via WhatsApp pihak PT Medco E&P Malaka, tidak menggublisnya dan sampai berita ini ditanyakan media ini belum memperoleh keterangan resmi dari PT Medco E&P Malaka terkait insiden ini. (fzn)