banner 728x250

Pantai Koka Wisata Menarik di Paga yang Perlu Perhatian Pemkab Maumere

banner 120x600
banner 468x60

Paga (kabar-nusantara.com) –  Pantai Koka adalah tempat wisata yang sangat bagus, banyak dikujungi wisatawan bukan hanya pada hari Minggu namun pada hari libur lain sering juga dikunjung para wisatawan lokal. Bahkan banyak juga Wisatawan dari luar daerah Flores juga sering didatangi Wisatawan asing dari berbagai daerah, karena merupakan jalan poros menuju pantai Koka. Minggu (8/5/22)

banner 325x300

Di wilayah menuju Pantai ini terdapat dua palang dimana semua pengunjung wajib membayar ticket masuk melewati Palang pertama kemudian memasuki Palang kedua. 

Menurut penjaga palang pertama, Riki Gate bahwa kedua Palang itu penanggung jawabnya ada 11 orang yang sama-sama  mempunyai hak.  Artinya mereka adalah pemilik hak ulayat setempat.  Saat ditemui Wartawan mereka  mengatakan, tarif masuk untuk kendaraan roda dua dikenakan Rp 5000,-  “sedangkan tarif kendaraan roda 4 dikenai Rp  25.000,- ” katanya.

Riki Gate menuturkan bahwa hasil yang diperoleh dari tarif kendaraan pemudik baik motor atau mobil uang yang terkumpul dibagi 11 orang, jika dihari Minggu agak lumayan bisa mencapai Rp 50. 000 bagian per orang. “Tepapi terkadang  banyak pemudik tidak membayar sesuai tarif karena tak punya uang, ” ujarnya. 

Riki Gate menyampaikan pengunjungnya kebanyakan gratis disebabkan banyaknya keluarga dari para kerabat sendiri.  Sebenarnya disini bukan tempat Palang masuk menuju tempat Rekreasi didaerah itu, tapi menurut penjelasan Geradus Gibe bahwa Palang pertama ini adalah Palang milik Pribumi. 

“Alasanya Palang ini dirikan karena Pemerintah Daerah belum memberikan uang MOTA keu yang arti uang sirif pinang,” katanya.

Menurut Geradus  Gibe kurang lebih 7 tahun terobosan jalan ini mereka dijanjikan Pemda Sikka Maumere akan memberikan ganti rugi uang Siri pinang. Waktu itu ada pertemuan bersama Pemerintah Daerah dikantor Bupati Maumere yakni pada tahun.2021 dan Bupati menyatakan siap menyelesaikan hak kepemilikan tanah pada tahun 2022. 

“Namun Bupati meminta maaf jika uang ini  milik pribadinya, maka Bupati akan  membayarkan hak mereka melalui prosedur dan mekanisme yang  ada,” katanya. 

Pemilik  Palang Geradus Gibe menyebutkan yang disampaikan  Pemda Melalui Bupati akan menganggarkan pada sidang anggaran tahun.2021 dan akan dibayarkan pada tahun.2022. adapun Penjaga Palang kedua merupakan tempat Parkir sekaligus untuk menjaga keselamatan bagi  Wisatawan itu.

Menurut Jeck djoke yang menjabat sebagai Ketua sadar wisata Pantai Koka, Palang kedua adalah untuk menjaga keamanan dan keselamatan para wisatawan. 

“Pantai Koka sering dikunjungi wisatawan lokal orang Flores sendiri, tetapi ada juga pengunjung dari wilayah Nusantara lainya dan ada juga touris dari Mancan negara,” kata Jeck. 

Pantai Koka berbentuk lov sebelah kanan kusus untuk pria dan disebelah kiri dikususkan untuk wanita. Menurut kisah yang ada, nama Pantai Koka diambil dari suara burung yang sering bersuara koka… koka.

“Disini ada perlengkapan yang disediakan untuk para wisatawan renang atau naik perahu dan ada juga peralatan untuk mendaki gunung. Tetapi peralatannya belum Cangih,  disini pelayanan kami masih sederhana dan  apa adanya,” tuturnya.

Harapan Jeck Djoke kiranya Pemerintah Daerah segara menyelesaikan masalah yang ada kemudian dapat mengelola Pantai Koka untuk dikembangkan manjadi salah satu tempat Wisata yang di sukai wisatawan baik dalam negeri maupun wisatawan Mancan Nagara lainya, 

Agar pendapatan daerah bisa meningkat jauh lebih baik dan berguna demi pembangunan kesejaktraan rakyat diwilayah Kabupaten Sikka Maumere.

(Konjol putra qhololin).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *