Wamena (kabar-nusantara.com) – Yesanto Togodli, Plt Kepala Dinas DPMK menyampaikan, terimakasih dan apresiasi kepada seluruh tim dari kementerian dan narasumber, Rabu (05/07/2023).
Togodli mengatakan kehadiran tim program sangat membantu 59 kampung kab. Mamberamo Tengah. Di Papua Pegunungan belum pernah ada program seperti itu, mungkin kedepan ada.
“Sehingga saya memberikan apresiasi yang tinggi atas nama pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah dan secara pribadi Plt Kepala dinas DPMK kepada kementerian desa, tim dan narasumber.,” katanya.
Togodli berharap setelah mengikuti materi workshop dari awal sampai akhir, mereka ke kampung benar-benar membentuk panitia dan menjalankan musyawarah di setiap kampung,” kata Togodli.
“Dinas DPMK menyampaikan terimakasih kepada pendamping, karena apa yang diharapkan di kampung selama ini bisa menjawab. Sesuai program pendamping mengundang Kementerian desa datang memberikan pelatihan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan sehingga dengan adanya workshop kali ini lebih berkembang lagi, masalah perekonomian dan kesejahteraan, kita harus bersaing dengan daerah lain, tidak boleh ketinggalan harus ada perubahan,” jelasnya.
“Supaya masyarakat kita lebih maju dengan mengelola program pemerintah dan dana desa seperti itu. Sehingga BUMDes berjalan lebih efektif lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Tinas Tabuni Tenaga Ahli Kabupaten dan PIC BUMDES Kabupaten Mamberamo Tengah mengatakan, pendamping berharap masyarakat di tingkat kampung benar-benar berkembang. Masalah perekonomian itu ekonomi produktif, kami melihat saat ini masih lemah.
Tabuni mengatakan melalui workshop BUMDes atau BUMKAM ini. Masyarakat yang memiliki potensi dan skill baik, bisa mengembangkan potensi alam yang tersedia di masing-masing desa.
“Ekonomi masyarakat di tingkat desa itu benar-benar kuat seperti itu, dimana ada pendirian BUMDes disitu ekonomi tingkat kampung kuat, berdasarkan UU No 11 tahun 2021 tentang BUMDes atau BUMKAM,” katanya.
Dia menjelaskan pelatihan kegiatan workshop 59 desa yang hadir membawa ke kampung dan mengadakan musyawarah BUMDes masing-masing desa. Tidak terlepas dari visi misi kementerian desa BUMDes program prioritas tahun 2023.
“Kegiatan itu di selenggarakan selama 4 hari sehingga kami mengharapkan ekonomi di tingkat desa berkembang dengan baik seperti itu,” pungkasnya. (Obock I Silak)