Bima (kabar-nusantara.com) – Badan Permusyawaratan Desa Mpuri bersama pemerintah Desa Mpuri mengadakan Musyawara Desa (Musdes) di Aula Kantor Desa Mpuri. Rabu (08/9/21).
Dalam pantauan swak media, kegiatan musyawara Desa (Musdes) dihadiri oleh beberapa unsur keterwakilan dari, Pemerintah Camat Madapangga, Babin Kantibmas, Babin Kasitrantib, Babinsa, Ketua LPMD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan.
Menurut Ketua BPD, Usman dalam sambutanya, dia menyampaikan bahwa, “Kegiatan Musdes ini adalah kewajiban yang harus di tunaikan oleh lembaga BPD.” tuturnya.
Usman menyampaikan harapan kepada semua tamu undangan, terutama masyarakat Desa Mpuri terkait banyaknya kendala yang dihadapi masyarakat, sehingga banyak program yang tertunda karena ada wabah Covid-19 yang melanda negara Indonesia, sehingga kita yang ada di Kab. Bima khususnya di Desa Mpuri telah mengalihkan anggaran tersebut untuk penanganan Covid-19.
Sementara itu Kepala Desa Mpuri Abdullah dalam pidatonya menyampaikan, mohon maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Desa Mpuri karena banyak program yang di rencanakan dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Desa Mpuri tahun 2021. Namun nanyak yang tertunda.
Abdullah menegaskan bahwan “peran pemerintah itu wajib memikirkan nasib masyarakat agar bisa sejahtera dan terpenuhi semua kebutuhan maupun infrastruktur di lahan pertanian,” katanya.
Kepala Desa merencanakan dalam Musdes ini agar bisa melahirkan program yang benar-benar menyentuh dan membantu peningkatan ekonomi masyarakat, sda dua program yang di inginkan oleh Abdullah.
“program itupun harus di sepakati bersama tidak boleh di putuskan Sepihak, adapun Dua program tersebut yaitu, pembelian Mesin pemotong padi dan pengadaan Terop permanen,itu harus di sepakati bersama bersama masyarakat yang hadir dalam kegiatan musdus ini,” kata Abdullah. (Reporter Sy)