Kabar Nusantara.com, Metro Lampung – Kepala Bappeda Bangkit Haryo Utomo menyampaikan, dengan pertimbangan kondisi Covid-19 yang belum dapat dikendalikan, Musrenbang dilakukan secara virtual dan disiarkan secara streaming sehingga bisa disaksikan masyarakat kota Metro. Acara tersebut dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2022, berlangsung di OR Setda, Selasa (19/01/2021).
Dalam laporannya pelaksanaan dilaksanakan selama 11 hari di 22 Kelurahan yang akan di dampingi oleh dua tim dari Bappeda, dimulai dari tgl. 20 Januari – 8 Februari 2021. Sebagaimana jadwal telah disampaikan kepada Camat, Lurah se-Kota Metro. Pelaksanaan dilakukan seperti biasa, dimana diskusi terbagi dalam 3 kelompok, insfrastruktur, ekonomi dan sosial budaya.
Wakil Walikota Metro, Djohan, dalam arahannya mengatakan tim yang ke Kelurahan nantinya bisa menangkap permasalahan dan usulan-usulan dari masyarakat, sehingga yang akan kita perbuat akan kembali untuk masyarakat. Ia menyampaikan terkait PBB yang merupakan sumber pendapatan asli daerah menjadi modal untuk pelaksanaan pembangunan dan wajib dilaksanakan.
Usulan-usulan nantinya agar dikaitkan dengan kondisi pandemi covid-19, yang berdampak pada perekonomian menurun di seluruh sektor masyarakat. Oleh karenanya mari bersama-sama mencari solusi atas permasalahan tersebut, baik dari sektor pertanian maupun UMKM. “Sehingga masing-masing OPD ketika membuat perencanaan harus ditinjau azas manfaatnya,“ papar Djohan.
Sementara Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, sebagaimana diketahui bersama, dimasa pandemic Covid-19, perekonomian mengalami penurunan cukup drastis dan kondisi ini berdampak pada sistem Keuangan Daerah. Artinya dengan kapasitas fiscal Daerah yang mengalami penurunan, maka harus tetap mengoptimalkan belanja pembangunan.
Pairin berpesan kepada seluruh Kepala OPD agar dapat menjalin komunikasi dengan Bappeda terkait hasil Musrenbang Kelurahan dan dapat menindaklanjutinya. Dalam menyusun rencana ini, dituntut harus bersama-sama dalam pelaksanakannya, oleh karenaya Walikota Metro ini berpesan agar sangat serius dalam membuat perencanaan.
Tanggal 17 Februari nanti saya dan pak wakil sudah berakhir masa tugas memimpin kota Metro, saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya dari seluruh masyarakat Kota Metro. Sekali lagi saya imbau kepada seluruh elemen masyarakat, “untuk membangun kota Metro dengan penuh semangat agar Metro menjadi lebih baik,” jelasnya.
Djohan menambahkan, sekali lagi terima kasih dan mohon maaf apabila belum bisa memenuhi harapan seluruh masyarakat kota Metro. Semoga kita semua bisa bersama-sama membangun kota Metro ini menjadi lebih baik. “Karena masih dalam kondisi pandemi covid, mari kita bersama menjaga kesehatan dengan mengikuti prokes, dan mari kita tingkatkan kesadaran dalam pencegahan covid 19 ini,” pungkas Djohan. (eko)
