Dekai-Yahukimo, (kabar-nusantara.com) – Pemprov Papua Pegunungan, berkomitmen mendukung Kabupaten Yahukimo menjadi sentra pangan untuk wilayah Papua Pegunungan, hal tersebut di sampaikan Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai saat melakukan kunjungan kerja di Yahukimo, Jumat (26/01/2024).
Dalam rangkain kunjungannya di Kab. Yahukimo, jumat 26 Januari 2024, Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai menyempatkan diri melihat lokasi persawahan, Irigasi di kampung Moroku dan jalan Pepera.
Saat meninjau langsung lokasi persawahan dan proses pengilingan padi di kampung Moroku, Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai menyampaikan, atas nama Pemprov Papua Pegunungan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kab. Yahukimo, Didimus Yahuli, yang telah berusaha mencanangkan Yahukimo sebagai sentra pangan, Yaitu beras atau padi.
Menurut Gubernur Velix Wanggai, program sentra pangan ini tentunya akan menjadi komitmen bersama Pemprov dan Nasional untuk terus mendorong Yahukimo menjadi sentra pangan di wilayah Papua Pegunungan.
Wanggai mengatakan sebagai bentuk mendukung kebijakan pemerintah Yahukimo sebagai sentra pangan, maka di Tahun 2023, Pemprov Papua Pegunungan telah membantu dua unit mesin pengiling padi atau beras, dan kelanjutan di tahun 2024 Ini, Pemprov dalam pembahasan juga akan mendorong dalam pembukaan lahan sawah untuk beberapa hektar, dan bantuan lain.
Velix Wanggai menjelaskan bahwa karena sentra pangan juga menjadi kebijakan dan tangung jawab pemerintah pusat, maka akan tetap di dorong untuk bekerjasama dan mendapat dukungan dari Holtikultura dan PSP yaitu prasarana pertanian, sehingga ke depan menjadi tanggung jawab bersama untuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Program sentra pangan ini tentunya menjadi komitmen bersama Pemprov dan Nasional untuk terus mendorong Yahukimo menjadi sentra pangan di wilayah Papua Pegunungan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Velix Wanggai menegaskan bahwa dari perspektif dan konsep nasional serta Prov. Papua Pegunungan, Kab. Yahukimo diidentifikasi sebagai potensi menjadi sentra pangan di wilayah Papua Pegunungan.
Mengingat telah adanya komunitas petani padi atau beras yang perlu didorong untuk berkembang lebih maju.
Sehingga ke depan pentingnya mendorong produk-produk lokal Yahukimo agar dapat menjadi konsumsi internal bagi daerah tersebut dan sekitarnya, sekaligus sebagai langkah strategis untuk menurunkan tingkat inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Serta dapat memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat Yahukimo, yang dapat diinvestasikan untuk pendidikan anak-anak dan kebutuhan lainnya.
Dalam konteks Provinsi, Yahukimo dianggap memiliki peran strategis yang signifikan, dengan kebijakan ini diharapkan Yahukimo dapat menjadi pionir dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Sementara Itu, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa dari 100 hektar lahan persawahan di Yahukimo,yang baru di kelola ada 60 hektar, dimana saat ini telah selesai panen.
Bupati Didimus Yahuli memperkenalkan beras hasil olahan dan produksi Yahukimo kepada Pj Gubernur Velix Wanggai, dan menyampaikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dirinya bersama Wakil Bupati dan para Pegawai mengkonsumsi beras produksi dekai ini.
Dan dirinya menyampaikan beras dekai ini memiliki kadar gula yang rendah dan memiliki kadar glikemik yang rendah, untuk di konsumsi.
“Beras dekai ini memiliki kadar gula yang rendah dan memiliki kadar glikemik yang rendah, untuk di konsumsi,” ungkapnya.
Semua upaya ini mencerminkan komitmen Pemda dalam membangun Yahukimo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Kami berharap dengan langkah-langkah ini, Yahukimo akan menjadi lokomotif pembangunan, tidak hanya bagi kabupaten sendiri, tetapi juga untuk Papua Pegunungan secara keseluruhan. ( KBN-145)