Yahukimo (kabar-nusantara.com) – Anesal Mohi, Pengusaha Nenas menyatakan, usaha nenas ini digeluti sejak tahun 2017 sampai saat ini tahun 2024, sudah tanam kurang lebih 6 tahun, lokasinya di jalan Logpon km 3 Kompleks PJPR Dekai Kab.Yahukimo, Kamis (04/01/2024).
Mohi mengatakan hasilnya cukup memuaskan, karena dari penjualan itu bisa membiayai anak-anak sekolah dan untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti itu.
“Lalu sementara ini, nenas yang kami tanam memang jauh berbeda dengan tempat lain, karena rasanya sangat manis dan buahnya cukup besar,” katanya.
Dia menjelaskan, hampir semua orang di ibu kota Kab. Yahukimo ini menjadi pelangganya, sehingga setiap musim panen nenas mereka datang belanja disini.
“Jadi cara mengelola sederhana saja, kita membersihkan daun terus petiknya tidak harus ambil buah tetapi potong dengan bibit-bibit kecil dibawah, sehingga ingin tumbuh yang lain bebas dan berbuah besar,” jelasnya.
Mohi menerangkan kalau petik buah saja, bujuk-bujuk kecil di pinggiran itu masih disitu lalu akan tumbuh, makanya mengapit semua tanaman dan buahnya menjadi kecil.
“Jadi saat petik langsung potong dengan tangkai, sehingga yang lain tidak menghambat untuk pertumbuhan,” terangnya.
Dia menuturkan ditempat lain mereka tidak membersihkan atau diapit dengan rumput, sehingga tidak manis, tetapi dia punya selalu dibersihkan dan kena matahari sehingga manis dan besar.
“Kami beberapa kali mengajukan proposal ke Dinas Pertanian untuk membantu kami, alat-alat yang digunakan untuk membersihkan terutama mesin babat, parang, karung rinjani, dan gerobak,” tuturnya.
Sehingga bisa membiayai tenaga kerja yang membantu, rencana saat ini akan membuat pagar, papan nama setelah mengukur beberapa hektar dan para-para seperti itu.
“Beberapa waktu lalu kita masukan proposal permohonan tetapi sampai dengan saat ini belum ada jawaban,” terangnya.
Dia berharap kepada Pemerintah peduli melihat anak-anak putra daerah yang punya keinginan, untuk berbagai macam usaha yang ada, baik itu buah merah, nenas dan tanaman lainya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa dia punya halaman terdapat banyak tanaman dan buah-buahan antara lain Nangka, Mangga, Nenas dan Rambutan.
“Pemerintah semoga mau memperhatikan kita punya usaha supaya berkembang, sehingga bisa membantu kebutuhan anak-anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari,” tutupnya. (Obock I Silak)
