Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi pada sore hari tadi di Dusun Tugu, Dusun Cicadas dan Dusun Kaladi dua, Desa Tugu Bandung. Diperkirakan ratusan rumah rusak dengan kondisi rusak ringan, sedang dan berat untuk sementara yang dapat di sampaikan saat ini sambil menunggu laporan dari petugas pendataan di lapangan.
Pihak Desa masih terus melakukan pendataan dilapangan terhadap warga-warga yang terkena musibah oleh angin puting beliung di 3 kedusunan tersebut sehingga kami dapat mengidentifikasi secara lengkap dan dapat melaporkan secara detail kerusakan dan kerugian material yang di alami warga saat ini kepada pihak2 terkait dan juga Dinas Kabupaten Provinsi dan Pusat agar warga juga dapat segera di evakuasi dengan seksama oleh semua pihak. papar Yudi, Kades Tugu Bandung.
Ada satu rumah yang kondisi nya rusak berat milik seorang ustazd yang saat itu sedang bepergian tabligh ke daerah Banten.”Alhamdulilah kami bersyukur dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang di taksir kira-kira ratusan juta rupiah.” kata Yudi.
Terlihat di lokasi sejak sore tadi dari unsur Pemda, BPBD kabupaten maupuni pihak Kecamatan Kabandungan yang terus bersiaga di lokasi agar semua proses evakuasi berjalan lancar.
“kami berharap musibah ini dapat segera teratasi segala bentuk kerugiannya dan dapat mengembalikan kehidupan warga seperti sediakala. Aamiin.” Pungkas Yudi Kades Tugu Bandung
Laporan Relawan Bencana Kecamatan Kabandungan menyebutkan, Korban jiwa; 1 luka ringan atas nama Emid Kamp. Tugu RT 006/002 Desa Tugubandung Kec. Kabandungan. Taksiran kerugian : Masih dalam kajian tim.
Kronologi Kejadian, hari Kamis tgl 29 Oktober 2020 sekira pukul 16.30 WIB telah terjadi ujan lebat yang mengakibatkan terjadinya angin puting beliung yang menimpa rumah warga di 4 (empat) Dusun di wilayah Desa Tugubandung, diantaranya sebagai berikut; Pemilik ruma di Kp Tugu RT 004/002 desa Tugubandung kecamatan kabandungan, 1. Ibu linah; 2. Ibu Leni. Kp. Tugu RT 006/002, 1. Bp. Emid; 2. Bp. Edi saepullah; 3. Bp. Windra; 4. Bp. Ali Alatas; 5. Bp. Nurdin.
Kp. Cicadas RT 003/004; 1. Bp. Ust Heri (Rusak berat); 2. Bp. Wardi; 3. Bp. Heli (rusak berat); 4. Ibu. Ati; 5. Ibu Uar; 6. Bp. Utan; 7. Bp. Ade Komarudin; 8. Ibu Yoyoh; 9. Bp Yandi; 10. Bp Jaji; 11. Bp Acong; 12. Bp Darta; 13. Bp. Iwan; 14. Bp Da,i; 15. Bp Enang; 16. Bp Deden; 17. Bp Hendar; 18. Bp Dayat; 19. Bp Engkos; 20. Bp Ade; 21. Bp Odin; 22. Bp Acep; 23. Bp Barja;
Kp Cicadas RT 002/004; 1. Ibu Diyah; . Bp Daman; 3. Bp Mamat; 4. Ibu Yuni; 5. Bp Ijen; 6. Ibu Cicih; 7. Ibu Bila; 8. Bp Maman; 9. Bp Suganda; 10. Bp H Aji[ 11. Bp E Junaedi.
Kp Cicadas RT 005/004; 1. Bp Atong; 2. Bp Asep; 3. Bp Jaja; 4. Ibu Ati; 5. Bp Bahari; 6. Bp Asha; 7. Bp Martin; 8. Bp Bunglon; 9. Ibu Popong; 10. Ibu Udah; 11. Ust Ading; 12. Bp H Tofik;
Kp. Kaladi RT 001/006; 1. Bp Jumhari; 2. Bp Ujum;3. Bp Agus;4. Bp Rojak ( Rusak Sedang); Kp Kaladi RT 001/005; 1. Bp Ruhyat
Langkah Penanganan: 1. TAGANA Kec. Kabandungan, FKLD, P2BK, SAHABAT TAGANA, SARDA dan Pemdes Tugubandung yang terkait dalam kejadian bencana dan Pihak Kecamatan melakukan assesment ke lokasi kejadian. Unsur terlibat: 1. BABINSA; 2. Babinkamtibmas; 3. Satpol-PP; 4. TAGANA; 5. P2BK; 6. TRC; 7. FKLD; 8. RELAWAN BENCANA. Kerugian dan kerusakan rumah masih dalam kajian tim. (Dedi Cobra)