Kabar-nusantara.com, Muara Enim – Rudiyansyah warga dekat lokasi genangan lumpur mengatakan, akibat curah hujan yang lebat banyak jalan yang tergenang air dan lumpur. Hal ini di sebabkan belum ada saluranan air di kiri dan kanan jalan. Sehingga berdampak bagi pengendara motor dan mobil yang melintas di lokasi tersebut, perlu ke hati hatian agar terhindar dari kecelakaan, Sabtu, (9/1)
Salah satu badan jalan yang tertutup tanah merah bekas galian terdapat di dekat lapas kelas II B Muara Enim tepatnya depan Rumah Makan Anisa, Muara Lawai, Muara Enim, Sumsel. Salah satu jalan penghubung dari pasar Muara Enim menuju Area perkantoran misal, Kantor DPRD, Islamic Center, Kantor PUPR, Kantor Perkim, Kantor, Dinas Pendidikan, dan Kantor instansi pemerintah lain nya.
Rudiyansyah membenarkan kondisi jalan berlumpur di sebabkan belum ada nya saluran air di kiri maupun di kanan jalan, “benar saat hujan, tanah bekas galian terbawa air ke jalan, yang mana kita lihat di sepanjang jalan belum ada Siring,” tuturnya.
Kepada pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor di harap hati hati karna jalan ini licin bisa menyebabkan ke celakaan. “Kepada instansi terkait kiranya dapat mencari solusi agar jalan tidak selalu terkena tanah merah saat hujan,” tambahnya.
Senada dengan itu Ismawati, salah satu penguna jalan yang sedang melintas saat di wawancara awak media mengatakan, “ya pak kalau habis hujan bapak lihat sendiri kondisi jalan ini, banyak tanah menutupi jalan, tanah ini terbawa air dari bekas galian di sebelah jalan” jelas nya
Ismayati melanjutkan, ya kami pengguna jalan sangat terganggu yang pastinya harus hati hati karna jalan ini licin, belum lagi cipratan tanah.” ungkap nya. (mahbub)