Kediri (kabar-nusantara.com) – Usaha sambal kemasan menjanjikan dari segi bisnis. Ini yang dirasakan oleh
Sutaningsih pengusaha Sambal Kraos asal Kediri, Jawa Timur. Sutaningsih
mengawali usaha membuat sambal enam tahun lalu. Dikutip dari laman
kompas.com, Selasa (30/11/2021).
“Awalnya
saya buka usaha catering. Lalu daftar UMKM dan disarankan untuk memiliki produk
yang tahan lama,” kata Sutaningsih dikutip dari Surya.co.id, Senin
(29/11/2021).
Ia
berpikir sambal kemasan siap santap tergoling tahan lama. Selain itu, hasil
panen bawang merah juga melimpah di sekitarnya. Alhasil
Sutaningsih berkreasi dengan aneka varian sambal bawang. Ia membuat kreasi
sambal ayam, udang, baby cumi, dan ikan asap.
Dengan
merek Sambal Kraos, Sutaningsih juga aktif mengikuti pameran UMKM yang
diselenggarakan Pemerintah Kota Kediri. Tak
lupa, ia juga menerapkan ilmu marketing yang didapat khususnya melalui media
sosial. Sutaningsih mengaku banyak mendapat dukungan dari Pemkot
Kediri.
“Pelayanan perizinan cepat, mudah dan gratis,”
ungkapnya.
Ia juga
mengurus izin sertifikasi halal untuk Sambal Kraos di Majelis Ulama Indonesia,
saat ini sedang menjalani proses audit. Saat ini, usaha Sambal Kraos
semakin terkenal sampai ke luar Kediri. Pelanggan paling banyak, diakui
Sutaningsih berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Artikel
ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mengenal Usaha Sambal
Kraos Kediri, Omzet Rp 50 juta Sebulan “, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/11/29/210300975/mengenal-usaha-sambal-kraos-kediri-omzet-rp-50-juta-sebulan-.