Tarakan (kabar-nusantara.com) – Sekolah Dasar Negeri 043 Juata krikil, Tarakan, Kalimantan Utara menggelar projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang merupakan implementasi dari kurikulum Merdeka, Sabtu (19/11/2022).
Kegiatan P5 ini telah dicanangkan oleh Pemerintah, tujuan dari P5 yang diadakan oleh SDN 043 Juata krikil adalah menciptakan peserta didik yang mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta menanamkan karakter pada peserta didik berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Salah seorang guru, Yance, S.Pd menuturkan di SDN 043 Juata krikil, anak-anak diarahkan menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif, guru mendampingi dan menuntun mereka. Tema P5 hari ini adalah gaya hidup berkelanjutan untuk Kelas 1.
“Anak-anak Kelas 1 memanfaatkan botol bekas didaur ulang menjadi kolase. Kemudian kearifan lokal untuk Kelas 4 membuat makanan olahan dari singkong seperti tape, kolak dan lain-lain, sesuai karakteristik penduduk sekitar, yaitu petani singkong.” kata Yance.
Karya anak-anak ini kemudian diperjualbelikan kepada orang tua mereka. Kelas 1A mendapat hasil penjualan Rp 250.000, kelas 1B mendapatkan Rp 430.000 dan kelas 1C hasilnya Rp 535.000.
https://youtu.be/pcLmVGCR0w8
Senada dengan Yance, Juniati, S.Pd menyatakan bangga dengan murid- muridnya yang mempunyai kreasi dan inovasi yang cukup bagus. Melihat karya mereka ternyata pintar dan cerdas.
“Melihat hasil karya tangan mereka saya sangat bangga dan tentu saja orang tua mereka pun senang. SDN 043 ini adalah Sekolah Penggerak dalam Kurikulum Merdeka ini, kami ingin menjadikan murid sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif,” tuturnya.
Selain itu, peserta didik dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Hal tersebut selaras dengan visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju dan berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. (Roni Duman)