Banyuasin (Kabar Nusantara) – Kapolres Banyuasin melalui Kasi Humas Polres AKP Sutedjo mengatakan, Klasi kapal Patrisius bersama dua orang ABK, Novan dan Laikram dari Dermaga 2 Pelabuhan Tanjung Api – api menuju kolam labuh mengalami kecelakaan air
Dimana kendaraan air jenis Sekoci milik KMP Garda Maritim 5 tersenut terbalik di perairan Banyuasin Pelabuhan Tanjung Api – api Desa Muara Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Rabu (17/1) jam 11.30 WIB.
Sekoci tersebut bertujuan mengantarkan logistik ke KMP Garda Maritim 5 yang berjarak dari Dermaga 2 ke kolam labuh 400 meter, namun ditengah perjalanan ada angin kencang disertai hujan sehingga mengakibatkan Sekoci tersebut yang dikendarainya terbalik.
“Dari kecelakaan ini ABK Novan dan Laikram berhasil diselamatkan dalam kondisi tidak sadarkan diri namun Klasi Kapal yakni Patrisius belum ditemukan,” kata AKP Sutedjo saat di konfirmasi.
Menurut AKP Sutedjo, sampai saat ini masih dilakukan pencarian terkait satu orang Klasi Kapal yakni Patrisius yang hilang dan saat ini masih belum ditemukan.
Untuk diketahui bahwa perairan Banyuasin dengan kedalaman 20 meter dari permukaan, saat ini air laut pasang maka disarankan tim yang melakukan pencarian menggunakan kapal milik KSOP karena dikhawatirkan banyaknya hewan buas jenis buaya diperairan tersebut.
“Lakukan kordinasi terhadap Pos Airud (Dit Polair Polda Sumsel) maupun Pos Airud (Sat Polair Polres Banyuasin) guna pencarian satu orang korban yang masih belum ditemukan,” terangnya.
“Diminta agar pihak Garda Maritim 5 juga meminta bantuan kepada Basarnas terkait pencarian Kalsi Kapal yakni Patrisius yang masih belum di temukan,” pungkas dia. (Yusan)
