Kabar-nusantara.com, Sibolga – Walaupun dua sekolah jadi satu tetap semangat guru mengajar muridnya terus berlangsung. Biarpun dimasa pandemi corona, guru wajib menjalankan tugasnya seperti yang di utarakan ibu Kepala Sekolah, Sisilia Sitanggang.
Kepala sekolah mengemukakan bahwa tenaga pengajar di dua sekolah itu berjumlah 19 orang. Karna keterbatasan murid tidak memadai maka dua Sekolah tersebut disatukan.
Dan oleh karna masa pandemi corona guru terus menghimbau pada muridnya supaya pakai masker untuk masuk sekolah. Dalam proses mengajar mata pelajaran agama haruslah tatap muka, dengan muridnya disekolah.
Tetapi untuk mata pelajaran lainya dilakukan secara daring dari rumah dikerjakan oleh para muridnya. Jadi status guru mengajar lebih mudah menggunakan internet mengajar murid.
Wartawan:Marulam purba