Kalianda (Kabar Nusantara.Com)) — Pedas pada makanan kerap dirasakan para warga negara asing (WNA) yang ikut dalam kegiatan Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) IX di Lampung Selatan Kamis ,(6/7/2023).
Kontingen perwakilan dari Negara Amerika, Shivun Kappor, mengatakan makanan di Lampung Selatan dirasa cukup aneh. Sebab, banyak makanan rasanya pedas seperti sambal, sayur lodeh, sayur ayam, dan telur balado yang disuguhkan.
“Tapi saya suka makanan disini. Apalagi, makan buah – buahan disini masih segar – segar,” ujarnya, melalui penerjemahnya.
Menurut dia, hal ini menjadi pengalaman terbaru bisa datang ke Lampung Selatan – Indonesia. “Saya senang sekali bisa datang dalam acara Jumbara PMR ini. Karena bisa berjumpa dengan orang banyak, terutama masyarakat disini,” kata lelaki keturunan India itu.
Sementara itu, Andrea Cecchini dan Eleonora Cirone perwakilan dari Italian Red Cross, menyatakan hal yang sama bahwa makanan di Lampung Selatan ini rasanya sangat pedas. Namun akhirnya bisa terbiasa dan makanan di Lampung Selatan punya citra rasa sendiri.
“Semula saya merasakan makanan disini sangat pedas. Tapi, akhirnya sudah terbiasa. Saya tidak tahu apa nama makanan tersebut. Namun, seperti risoles dengan rasa yang berbeda di Italia,” kata keduanya melalui penerjemahnya.
Andrea Cecchini dan Eleonora Cirone, mengatakan baru pertama kali datang ke Indonesia. Namun nanti akan datang lagi di masa yang akan datang. Sebab Indonesia merupakan negara besar dan banyak budaya yang berbeda – beda dalam suatu wilayah yang besar.
“Saya nanti akan kembali ke Indonesia karena Indonesia merupakan negara yang besar. Sebab Indonesia kaya dengan budaya – budaya yang berbeda – beda,” pungkasnya(Hen)
