banner 728x250

Sriwedari Culture Fest ke-3 Digelar Selama Empat Hari

Carnival Night mengawali Sriwedari Culture Fest ke-3, Kamis (10/07/2025). (foto: Syakira)
banner 120x600
banner 468x60

Magelang (Kabar Nusantara) – Sebuah festival budaya yang diinisiasi anak-anak muda Desa Sriwedari Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang untuk ketiga kali nya digelar di Halaman Balai Desa Sriwedari Kamis-Minggu (10-13/07/2025). Festival ini bertajuk “Sriwedari Culture Fest” (SCF) dengan mengusung tema “Indonesia Ada di Sini”.

Pembukaan acara diawali Carnival Night atau Kirab Budaya sejauh 1 kilometer dari Masjid Al-Mabrur Ngetos menuju pusat acara di Balai Desa Sriwedari Muntilan. Barisan kirab berurutan, terdepan drumband anak-anak, disusul barisan kepala desa bersama seluruh perangkat, kemudian barisan 9 Gunungan Ujuran Besar dari 9 dusun yang ada di Desa Sriwedari.

banner 325x300

Gunungan-gunungan ini berisi buah-buahan dan sayuran hasil panen. Selanjutnya disusul barisan warga masyarakat yang berpakaian adat Nusantara dan diakhiri barisan berbagai kelompok kesenian lokal.

Pembina Karang Taruna Desa Sriwedari, Anang Imamuddin mengatakan Sriwedari Culture Fest ke-3 ini merupakan karya bersama anak-anak muda Sriwedari. Mereka membuat kegiatan positif untuk memajukan desanya.

”Jargon kami adalah dari Sriwedari untuk negeri, dari desa untuk Indonesia menuju dunia,” ujar Anang.

Antusiasme warga luar biasa, dengan memadati kanan kiri jalan yang dilalui kirab hingga di depan panggung acara. Tiba di depan panggung seluruh peserta kirab unjuk atraksi di depan para tamu undangan dan dewan juri.

Hadir dalam acara kirab dan pembukaan Sriwedari Culture Fest ke-3, Dinas Pariwisata Jateng Tanti Apriani, Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein, Kadisparpora Kabupaten Magelang Mulyanto, Ketua DPRD Magelang Sakir, Forkopimcam Muntilan dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Muntilan, serta stakeholder terkait.

Bupati Magelang Grengseng Pamuji dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kadisdikbud Magelang Slamet Achmad Husein sangat mengapresiasi kegiatan Sriwedari Culture Fest ini. Dikatakan, festival ini wujud nyata dalam ikut melestarikan dan mengembangkan serta mempromosikan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Magelang.

“Festival ini juga menjadi momentum kita untuk refleksi, merenungkan betapa pentingnya menjaga akar budaya di tengah arus globalisasi,” ujarnya.

Sriwedari Culture Fest ke-3 dibuka resmi oleh Tanti Apriyani dari Dinas Pariwisata Jawa Tengah mewakili gubernur Jawa Tengah. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong.

Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sangat mengapresiasi inisiatif dan kreativitas pemuda Karang Taruna Desa Sriwedari.

”Semangat gotong-royong dalam ikut melestarikan budaya ini merupakan cermin nyata nilai luhur untuk ngopeni Jawa Tengah. Kegiatan ini selain mampu menjaga kelestarian budaya juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Berbagai acara ditampilkan selama SCF ke-3 ini. Di antaranya senam bersama, cek kesehatan, berbagai lomba, pentas seni tradisional, konser musik millenial dan jalan sehat.

Dengan Sriwedari Culture Fest diharapkan desa Sriwedari menjadi desa wisata khas. Sekaligus sebagai penopang eksistensi kelestarian budaya lokal di wilayah Kabupaten Magelang. (Syakira)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *