Purwodadi (kabar-nusantara.com) – Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, SH, MM mendapat penjelasan dari tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI bahwa Grobogan akan mendapat proyek pembangunan ruas jalan Nasional, demikian disampaikan perwakilan dari Kementerian PUPR di Pendopo Agung Kabupaten Grobigan, Jum’at (24/6/22)
Sebelumnya Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni memaparkan potensi kemajuan dan kendala yang dihadapi warga masyarakat Kabupaten Grobogan dihadapan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI bersama rombongan di Pendopo Agung Kabupaten Grobogan.
I
Bupati Grobogan dalam sambutanya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran Komisi V DPR RI dalam kunjungan kerja spesifik yang disertai rombongan pejabat dari Kementerian PUPR dan pihak lain yang terkait, ini sangat luar biasa,
“Kabupaten Grobogan adalah terletak pada posisi yang strategis diantara Kabupatem lain disekitarnya, terletak pada jalur tengah yaitu dari Semarang – Grobogan – Blora – Bojonegoro – Surabaya. Jumlah penduduknya sekitar 1,5 juta jiwa, memiliki daratan terluas di Jawa Tengah,” papar Bupati.
Bupati Sri Sumarni melanjutkan bahwa Grobogan dikenal sebagai daerah penyangga pangan dengan potensi unggulan Padi, Jagung dan Kedelai atau PAJALE. Potensi unggulan tersebut akan tetap dipertahankan sebagai lahan pertanian yang berkelanjutan, namun sesuai dengan Perda RT-RW yang telah ditetapkan ada beberapa kawasan lain diperuntukkan lokasi industri atau KPI, sebagai ruang untuk investasi.
“Mengingat selama ini jika ada investor misalnya dari Korea, tetapi begitu melihat keadaan jalan, mereka balik kanan Bapak, alias tidak jadi menanamkan investasinya. Untuk itulah kami mohon perhatian dari Bapak-Ibu Tim Komisi V DPR RI dan pihak terkait lainya,” jelas Bupati.
Sri Sumarni optimis, sebenarnya Grobogan punya peluang untuk bisa lebih maju dibanding Kabupaten lain, namun permasalahan yang menjadi fasktor penghambat ialah buruknya infra struktur jalan tersebut. Ia menambahkan bahwa Grobogan ini merupakan satu-satunya Kabupaten yang tak memiliki jalan Nasional dan juga tidak memiliki jalan Tol.
“Kami meri lo pak Dewo (Sudewo pimpinan Tim Komisi V DPR RI-red) karena masyarakat disini kalau mau ke luar kota, untuk mencapai jalan Tol itu harus menempuh perjalanan selama 3 jam baru bisa masuk,. Nah ini mudah-mudahan nanti Kab. Grobogan juga bisa dihubungkan dengan jalan Tol,” harap Bupati.
Menanggapi paparan Bupati Grobogan, Ketua Tim Komisi V DPR RI, Sudewo,SE menyampaikan bahwa kunjungan kerja Komisi V ini sesuai dengan ketentuan pasal 59 ayat 3 Tata Tertib DPR RI No 1 tahun 2020 akan dilaporkan dalam rapat Komisi dan dijadikan pembahasan dalam rapat kerja dan RBT dengan mitra Komisi V untuk ditindaklanjuti.
“Jadi Bapak/Ibu sekalian, utamanya kepada Ibu Bupati, bahwa kunjungan kerja ini insya Allah hasilnya nanti tidak sia-sia, meskipun tidak semua bisa mengakomodir permintaan Ibu Bupati , mungkin karena kapasitas keuangan Negara atau mungkin karena kewenangan, paling tidak hal-hal pokok yang diminta oleh Ibu Bupati itu akan bisa diakomodir oleh Kementerian PUPR,” Tandas Sudewo.
Dia menambahkan, termasuk jalan Semarang – Purwodadi – Blora itu status jalanya adalah jalan Provinsi, tetapi kalau kita lihat fungsi sama dengan jalan Nasional, maka akan kita upayakan statusnya menjadi jalan Nasional.
Sementara itu dari Kementerian PUPR, Satrio mengungkapkan bahwa atas arahan dari Menteri dan tindaklanjut dari Kabalae bahwa ada 3 proyek pembangunan ruas jalan yang akan ditangani melalui mekakisme APBN.
“Ruas jalan pertama adalah dari Semarang – Godong – Purwodadi, kemudiann yang ke 2 ruas jalan Purwodadi – Wirosari – Blora dan yang ke 3 yaitu dari Surakarta – Gemolong – Purwodadi, saat ini sedang proses persiapan lelang proyeknya,” kata Satrio dari Kementerian PUPR. (akhmads)