Belu (kabar-nusantara.com) – Pendidikan adalah kunci utama pembangunan dan pencapaian kwalitas bangsa, yang mana semua warga bangsa Indonesia mendapat hak pendidiian kecerdasan sesuai Undang- undang yang berlaku.
Kegiatan yg menyenangkan dan menggembirakan juga dapat tinjau dan diterapkan agar anak didik bangsa Indonesia menjadi pintar, cerdas, cermat, tangkas dan terampil. Hal ini diawali dan dilaksanakan SMKS Kusuma Atambua dengan gerakan sekolah menyenangkan (GSM) setiap sabtu.
Di akhir pekan ini bagi siswa-siswi SMKS Katolik Kusuma Atambua sudah lebih menyenangkan dengan adanya gerakan sekolah menyenangkan (GSM) yang di peroleh Kepala Sekolah Sr. Agustina Bete Kiik SSPS, sertificate no.10/MT-LPCC/HI/2022. di Atambua.
Melalui Sr. Eligia kepala sarana prasarana (kespra) Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Katolik (SMKSK) Kusuma Atambua, mengabarkan bahwa Setiap hari sabtu akhir pekan SMKSK mengadakan kegiatan GSM dan pengembangan minat dan bakat siswa dan siswi di Sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan di SMKS Katolik Kusuma Atambua, jln. Imakulata no 1 Atambua. Kecamatan kota, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Indonesia. Oleh Kepala SMKS Justina, Sr. Agistina Bete Kiik, SSpS. Setelah mendapat sertifkat beberapa waktu lalu. Sabtu 12 februari 2022.
“Setiap hari Sabtu adalah hari yang menggembirakan. Ini diawali dengan apel pagi dan senam pagi, Dilanjutkan degan gerakan sekolah menyenangkan yakni musik diputar dan siswa -siswi menari, setiap orang mengekspresikan kebebasan seninya. Unik dan menggembirakan. Seusai itu istirahat sejenak dan dilanjutkan dengan pengembangan minat dan bakat.
Adapun kelompok yang dibagi yakni Likurai, Mading, Musik, Drumbend, Olahraga, Vokal Group atau Paduan Suara dan Kewirausahaan. Setiap kelompok berjalan dan didampingi oleh guru-guru SMKS Katolik Kusuma Atambua” jelas Sr. Eligia.
Dalam whatsapnya ia menambahkan, “Bagi SMKS Katolik Kusuma Atambua yang dikenal dengan julukan Sekolah Pusat Keunggulan, dalam program kegiatan, setiap hari Sabtu ditetapkan sebagai hari Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dan hari Pengembangan minat dan bakat. Para siswa-siswi diberikan kesempatan untuk memilih sesuai minat dan bakat. Ada yang memilih di paduan suara, Likurai, Olahraga, Musik, Mading, Menulis Puisi, dan Wirausaha.
Para guru juga dibagi dalam kelompok untuk mendampingi siswa -siswi. Salah satunya Vokal group atau paduan suara didampingi oleh guru -guru yaitu: Vinsensia Lake, S.Ag, Florentina Bian,S.Ag, Katarina Alumat, S.Ag, Theodorus Kosat, S.Fil dan Yohana Aek Klau, S.Pd., M.Th dan Sr. Eligia, SSpS,
SMKS Kusuma adalah satu satunya sekolah kejuruan yang telah berdiri di Kabupaten Belu, sejak tahun 80an dan sekarang sudah memiliki dua tempat belajar yakni di Atambua dan di Raibasin.
“Kegiatan yang sama berlaku di sekolah induk Atambua dan Raibasin. Kesempatan ini hanya di kelompok belajar memgajar (KBM) Atambua karena tidak sempat ke Raibasin untuk ikut kegiatannya,” kata Sr. Eligia.
Dia menjelaskan “Sertifikat yang diperoleh Kepala SMKS Katolik Kusuma beberapa hari lalu sebagai TIM GSM tingkat Nasional..setelah 2 bulan mengikuti kegiatan di Jogyakarta bersama pendiri GSM dan timnnya dan kembali selama 2 bulan menjalankan tugas tugasnya dengan baik, akhirnya mendapat penghargaan berupa sertifikat tersebut.
Bagi SMKS Katolik Kusuma Atambua yang dikenal dengan julukan Sekolah Pusat Keunggulan, dalam program kegiatan, Setiap hari Sabtu ditetapkan sebagai hari Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dan hari pengembangan minat dan bakat.
Para siswa-siswi diberikan kesempatan utk memilih sesuai minat dan bakat sedangkan Para guru juga dibagi dalam kelompok utk mendampingi siswa -siswi. di bidangnya (Tim/Rofinus Bria)
