banner 728x250

Universitas Cenderawasih Gelar Wisuda Pertama Tahun Akademik 2022-2023

banner 120x600
banner 468x60

Jayapura (kabar-nusantara.com) -Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A, Ketua Senat Universitas Cenderawasih mengatakan, hari ini melaksanakan wisuda 707 orang secara administrasi akademik, tahun lalu masih berkaitan dengan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dari mahasiswa punya ijazah, Kamis (16/03/2023) 

banner 325x300

Tetapi sekarang sudah bagus, mereka tadi mengambil ijazah, itu sudah ada sedikit maju. Nanti bulan Agustus itu sudah kita akan lakukan itu. Hari ini kita juga mengundang PLH Gubernur.  Sejak covid 19 kita tidak mengundang pihak pemerintah daerah untuk hadir di acara wisuda seperti ini, tetapi hari ini kita mengundang. 

“Ada perwakilan pemerintah daerah tadi. Mengundang untuk hadir, karena lembaga ini ada di daerah sini. Ini lembaga pendidikan yang tertua, dapur untuk menyiapkan sumber daya manusia, untuk pembangunan di daerah ini. Pemerintah daerah bisa hadir melihat apa yang kita kerjakan. Kita juga di bantu oleh pemerintah daerah selama ini, itu bagian dari pertanggungjawaban kami ke pemerintah daerah,” katanya. 

Balthasar menjelaskan mengenai upaya kami mempersiapkan sumber daya manusia itu, hari ini juga seperti saudara saksikan tadi, ada enam doktor baru. Mereka baru pulang, ada yang dari Jepang saudara Wambrau lulus dengan cumlaude. Ini sumber daya dosen kami semakin kuat, mereka semua adalah sudah kandidat profesor guru besar, kami berharap dengan kehadiran mereka universitas ini kedepan akan semakin kuat. 

“Itu tanggungjawab kami membuat lembaga ini, karena ini tanggungjawab untuk memperkuat kepentingan daerah, pembangunan daerah, kegiatan penelitian, pengabdian yang mereka lakukan,  bertujuan untuk pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan masyarakat kita disini,” jelasnya

Dia menuturkan selain itu rencana pemilihan Rektor baru, mungkin rapat senat bulan April, kita melakukan persiapan pembahasan di senat, nanti prosesnya seperti apa. Karena Rektor ini dimandat untuk melaksanakan tugas dalam satu tahun, melaksanakan sisa jabatan dari Rektor yang lalu, karena itu nanti bulan April kita mulai tahapan-tahapan itu. Rapat senat baru kita bicara. 

“Saya berharap mereka belajar tidak berakhir hari ini, mereka lulus di Universitas ini, berarti bukan terus tutup buku, tetapi mereka harus terus belajar, membaca, mengembangkan diri. Karena tantangan begitu besar, mereka harus melengkapi diri dengan kapasitas yang baik,” terangnya

Dia menerangkan kalau orang tidak bisa mengembangkan diri, tidak menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, apalagi beradaptasi dengan perubahan itu. Kita harap mereka terus mengembangkan diri, lalu yang sudah bekerja meningkatkan kinerja mereka di tempat kerja. Belum bekerja meningkatkan kapasitas mereka untuk bisa menciptakan lapangan kerja yang lain. Kepentingan diri mereka sendiri, keluarga tetapi juga kepentingan daerah disini. 

“Mereka jaga integritas diri ini yang penting, saya berharap integritas diri menjadi patokan utama untuk mereka. Mengembangkan kompetensi, mengembangkan kapasitas, dan di sertai dengan integritas diri yang baik, akan menjadi orang yang berguna. Orang yang berguna bagi tanah, keluarga, negara dan bangsa,” tuturnya. 

Sementara itu, Oscar Oswald Wambrauw, Rektor universitas Cenderawasih mengatakan pelaksanaan wisuda periode I tahun 2022-2023, periode wisuda  setiap tahun tiga kali wisuda, kita sudah mempunyai perencanaan bahwa setiap tahun itu 1.500. Tetapi biasanya periode pertama dan ketiga kadang tidak mencapai 1.500. Bahkan mungkin di bawah 1000. Karena itu angkatan yang sisa. Angkatan normal adalah Agustus, artinya periode dia masa studi selesai empat tahun persis di wisuda Agustus. 

Sehingga biasanya Agustus sangat banyak di tambah dengan sisa-sisa, jadi kadang itu 1.500 malah lewat lagi 1.800. Jadi kadang kami 1.800 mungkin tahun lalu, wisuda pertama dan ketiga seperti hari ini kita saksikan hanya 707. Sebenarnya bisa mencapai 1000,  tetapi karena proses penyelesaian  studi di Fakultas terhambat, mungkin karena proses bimbingan, pendampingan oleh dosen pembimbing terus tahapan untuk menyelesaikan skripsinya. 

“Terhambat disitu, waktu penetapan yudisium di Fakultas tidak bisa menyesuaikan, kemudian dapat diselesaikan oleh Fakultas, hanya pada jumlah tertentu. Itupun pada angkatan-angkatan yang hampir sudah habis masa studi, kita tahu masa studi di luar tujuh tahun. Batas masa studi maksimal tujuh tahun, minimal empat tahun itu untuk sarjana,” katanya. 

Rektor menjelaskan sama dengan S 3 sedangkan S 2 lima tahun, batas maksimal paling cepat 2 tahun. Sehingga periode ini sebagian besar hampir di luar masa studi, ditambah dengan kemarin tertunda yang ikut wisuda. Sehingga jumlahnya 707 tersebut. Dari jumlah dosen 722 yang terdaftar resmi aktif di Universitas Cenderawasih. 

“dipilah lalu dibanding dengan jumlah daya tampung kapasitas mahasiswa diterima dan yang aktif sekarang di Universitas Cenderawasih. memang belum ideal, artinya belum cukup, kita bisa melihat dari rasio jumlah dosen dengan mahasiswa di kelas, perbandingannya bisa di lihat dari situ,” jelasnya. 

Dia menuturkan dengan harapan kita sudah memperkenalkan enam orang tadi, telah disampaikan, masih ada beberapa dosen yang sedang dalam proses untuk penyelesaian,  baik yang studi maupun dalam masa menyelesaikan studinya. Kita terus mendorong untuk semua dosen wajib sekolah menyelesaikan studi sampai S 3. Karena itu memang jenjang karir dosen paling tertinggi, yaitu doktor dan jenjang karir profesional guru besar. 

“Itu target dan kita memang berupaya, kendala kita selama ini adalah memang pada sisi pembiayaan dosen cukup besar, kita kendala disitu untuk membiayai dosen, karena seperti itu yang kita selalu menuntut untuk berkompetisi secara nasional melewati jenjang-jenjang itu, mungkin ada dukungan-dukungan dari pemerintah setempat baik pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah daerah kabupaten,” katanya.

Dia menjelaskan bisa di atur dengan baik, maka kita bisa lebih cepat mendapatkan dosen-dosen yang Penyelesaian studi S 3nya cepat, kemudian ada Pembiayaan atau alokasi lain. Kita menjadi beban dari setiap Fakultas masing-masing dari setiap dosen tersebut. Perjuangan mahasiswa mungkin hari ini yang ikut wisuda itu perjuangan berat, ada yang perjuangannya normal, bisa selesai empat tahun delapan semester, ada yang sampai pada di luar masa studi pun masih ada hari ini. Mereka ikut wisuda tentunya semua itu perjuangannya berat.

 “Perjuangan terberat itu adalah perjuangan dari orang tua itu, artinya orang tua kan ada yang mungkin orang tuanya masih ada dan ada yang mungkin orang tuanya sudah tidak ada, akhirnya tidak ada keluarga. Hidup di tampung, banyak  yang ditampung di panti asuhan berharap mereka bisa menghargai orang tua dari perjuangan orang tua. Sehingga  bisa dapat menyelesaikan studi,  itu yang kami harapkan untuk dapat mereka mengabdikan kembali kepada orang tua, ” pungkasnya. (Isak Silak)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *