Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Jadi Momentum Jaga Semangat Kebersamaan Bangsa

Polda Jawa Tengah menggelar upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Apel Mapolda Jateng, Selasa (01/10/2025). (foto: Bidhumas/Syakira)

Kota Semarang (Kabar Nusantara) – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025, Polda Jawa Tengah menggelar upacara di Lapangan Apel Mapolda Jateng, Selasa (01/10/2025) pagi. Upacara berlangsung khidmat dengan dipimpin langsung Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, selaku Inspektur Upacara.

Momen kebangsaan ini diikuti jajaran pejabat utama Polda Jateng, perwakilan personel Polri, serta ASN dari seluruh satuan kerja. Rangkaian kegiatan ditandai dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara yang diikuti seluruh peserta, hingga pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sebagai pengingat sejarah kelam bangsa. Pada 30 September 1965, bangsa Indonesia diguncang oleh pengkhianatan yang dilakukan oleh Gerakan 30 September (G30S/PKI).

Saat itu, Partai Komunis Indonesia berusaha menggantikan Pancasila dengan ideologi komunis yang bertentangan dengan jati diri bangsa. Namun, berkat persatuan dan keteguhan rakyat Indonesia, Pancasila tetap tegak berdiri.

Kesaktian itulah yang membuat Pancasila hingga kini tetap menjadi dasar negara, ideologi pemersatu, dan sumber kekuatan bangsa. Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia bukan hanya mengenang sejarah kelam, tetapi juga merayakan kemenangan ideologi Pancasila atas setiap ancaman yang berusaha menggoyahkannya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa upacara ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud tekad bersama menjaga semangat kebersamaan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

“Dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kita bulatkan tekad mempertahankan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan bangsa. Hanya dengan kebersamaan dan kewaspadaan, kita mampu menangkal berbagai ancaman yang ingin menumbangkan ideologi negara dan tetap memperkokoh tegaknya NKRI,” tegasnya.

Ia juga menekankan, bagi anggota Polri peringatan ini menjadi pengingat penting untuk selalu mempedomani nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap tugas, khususnya saat memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Nilai-nilai Pancasila harus tercermin dalam sikap dan tindakan kita sehari-hari sebagai insan Bhayangkara, sehingga Polri benar-benar hadir sebagai pelindung dan pengayom rakyat,” tambahnya.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Polda Jateng ini menjadi penegasan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga jiwa yang menuntun langkah bangsa. Bagi Polri, Pancasila adalah kompas moral dalam menjaga keamanan dan keadilan, agar Indonesia tetap teguh sebagai rumah yang menaungi seluruh rakyatnya. (Syakira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *