Jakarta (Kabar-Nusantara.com) – Pemprov DKI Jakarta terus menerus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Dan menyerahkan penuh kepada ahli terkait PPKM ke depan, PPKM ketiga baiknya bagaimana tegas Rizal, kemarin Rabo (3/2)
Meski demikian, menurut Rizal, PPKM memiliki kelebihan dibandingkan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB ) dengan PPKM yang di lakukan di kota-kota lain seperti Jawa dan Bali menyebabkan kebijakan ke semua daerah seragam.
“Ini sangat bagus juga subtansi materi dari PPKM itu disamakan tidak hanya di Ibu Kota Jakarta tapi di Bali,” tegas nya. Hal ini menurut Rizal berharap dengan kebijajan PPKM ada peningkatan fasilitas kesehatan di sekitar Bodebek dan luar Jabodetabek dengan harapan bisa membangun percepatan” pencegahan (preventif ) penanganan Covid-19 .
Sementara Pemerintah Pusat berbeda, saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 – 25 bulan Januari, kita harus mau ngomong apa adanya, ini tidak efektif, ” kata Jokowi dalam rapat-rapat terbatasnya yang diunggah oleh Seskab di You Tube Minggu (31-11) .
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan, esensi kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang di perlakukan ditengah pandemi saat ini harus bisa mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya penularan virus kepada orang lain, dan ini menekan angka penyebaran (penularan Covid-19).
“Ada progran PPKM menyebabkan ekonomi rakyat turun, sebetulnya nggak apa-apa asalkan covid-19 juga turun,” tutur Rizal. Coba dilihat lagi tolong benar-benar dikalkulasi dihitung supaya kita dapat sebuah formula,” tegas Rizal. (Siraj)