Soppeng (Kabar-nusantara.com) – Wakil Bupati Soppeng Ir.Lutfi Halide, MP, bergerak cepat terkait vidio viral di media sosial, seorang oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Soppeng melakukan kekerasan kepada seseorang pegawai Koperasi, direspon cepat oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide.MP.
Dia mengatakan sehubungan beredarnya video yang viral di media sosial pada Minggu 14/03/2021 seorang oknum pegawai Dishub Soppeng diduga melakukan penganiayaan kepada salah seorang petugas Koperasi pada saat melakukan penagihan di UPTD maka saya segera memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Kepala Inspektorat untuk memanggil bersangkutan untuk diperiksa.
“Saya sudah perintahkan Kepala Inspektorat, untuk segera diproses. Berhubung karena hari ini Ahad bertepatan libur kerja, maka Insha Allah besok sudah dipanggil yang bersangkutan,” tegasnya.
Menurutnya informasi yang diterima dari Kadis Perhubungan bahwa peristiwa ini telah terjadi beberapa waktu yang lalu, hanya vidionya diviralkan sehingga baru juga diketahui, karena sebelumnya tidak ada laporan pihak korban kepada atasan yang bersangkutan ataupun pihak aparat terkait hal tersebut.
Dimana oknum pegawai berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Soppeng yang videonya viral sedang bersitegang dengan seorang pria pegawai salah satu koperasi yang berakhir dengan tindakan kekerasan (penamparan) terhadap sang penagih.
Oknum pegawai Dishub Soppeng tersebut tidak menerima dirinya yang seakan diinterogasi sehingga menjadikannya naik pitam karena ditagih oleh sang korban yang bertugas menagih dari salah satu koperasi.
“Kau jangan interogasi saya seperti itu” kata oknum Dishub dengan name tag berinisial MSD
Selanjutnya pelaku berdiri mendekati sang penagih dan kemudian memegang kepalanya.
Kepala Dinas Perhubungan Soppeng, Hamzah Hola, membenarkan oknum pelaku penganiayaan yang viral di media sosial adalah stafnya yang bertugas sebagai pelaksana UPTD Marioriwawo.
“Iya betul, itu pegawai Dishub Soppeng yang bertugas di UPTD Marioriwawo,” jelasnya.
Menurut Hamzah informasi yang dia terima bahwa peristiwa tersebut sebenarnya sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu, namun pihaknya baru mengetahui setelah viral di media sosial.
Berkaitan dengan penganiayaan yang dilakukan, tentu atas perbuatannya ini, walaupun itu tidak berkait masalah dinas, namun karena yang bersangkutan berseragam dinas dan TKP-Marioriwawo, tetap akan ditindak. ( wiryo )