Kediri (kabar-nusantara.com) – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan Bansos Pendidikan kepada para siswa SMP, SMA/SMK, Guru MI dan MTs swasta, para Ustadz dan Santri Madrasah Diniyah Wustha dan Ula, di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri, Senin (12/12).
“Kami berkomitmen yang dibangun tidak hanya infrastruktur, tapi juga sumber daya manusianya (SDM). Oleh karena itu, struktur anggaran di Pemerintah Kota Kediri dalam bidang pendidikan cukup tinggi. Kami berharap ada perbaikan pada SDM kita,” ujar Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar menambahkan bahwa sekolah yang ada di Kediri harus bergerak dan berkolaborasi bersama dalam memperbaiki kualitas pendidikan. Tujuannya, agar hasilnya memiliki daya saing yang bagus. Apalagi Bandara dan Jalan tol akan ada di Kediri, maka SDM harus diperbaiki kualitasnya.
“Agar bisa memanfaatkan peluang yang akan datang, kita harus memperbaiki SDM. Sedangkan kualitas SDM yang bagus itu harus dimulai dari pendidikan,” tambahnya.
Terakhir, Wali Kota mengajak para guru dan semua pihak untuk mendorong anak didiknya agar menjadi manusia yang memiliki kualitas yang baik. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia di Kota Kediri harus meningkat.
Anak-anak pelajar dan Mahasiswa yang kurang mampu sudah diberi bantuan sosial, namun begitu para pengajar jangan memberikan nilai bagus dengan mudah untuk mereka, karena hal itu tidak mendidik.
”Semoga bantuan ini bermanfaat untuk biaya pendidikan dan membantu operasional pendidikan. Serta dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah 13 tahun atau rata-rata D I atau D II,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Daud Soleh dari MDT Ula Wali Barokah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Kediri yang senantiasa memperhatikan lembaga pendidikan. Harapannya bantuan ini bisa menyeluruh sehingga kesejahteraan guru swasta lebih baik.
“Rencananya bantuan ini untuk kesejahteraan guru agar mengajarnya lebih semangat sehingga kualitas pendidikan bisa lebih baik lagi,” terangnya.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi Nugroho, Kepala Dinas Sosial, Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu Purba Kelana, Dewan Pendidikan, Baznas, perwakilan Kemenag, para Kepala Sekolah dan lain-lain. (Asyhari)