Lombok Tengah, NTB (Kabar-nusantara.com) – Warga Dusun Jempong, Darek, Praya Barat Daya, Lombok Tengah memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj. Dalam uraian hikmah peringatan tersebut, Tuan Guru Haji (TGH) Solahuddin Nuruddin mengajak jamaah mempraktikkan pesan-pesan Isra’ Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari. di Mushalla Nuqsabandiah, Selasa (02/03/2021) malam.
Dikatakan Sholahuddin, umat Islam memperingati Isra’ Mi’raj setiap tahun. Di setiap peringatan itu para tuan guru biasanya menjelaskan arti Isra’ Mi’raj. “Juga bercerita tetang pengalaman Nabi dalam perjalanan bolak balik dari Masjidil Haram ke Siratul Muntaha,” papar Tuan Guru Solahuddin.
Yang penting juga diketahui, apa latar belakang Isra’ Mi’raj dan apa pesan-pesannya kepada ummat Islam. “Intinya, dengan Isra’ Mi’raj Allah SWT mengingatkan kita untuk selalu ingat Allah saat kesusahan. Dan memperkuat kesabaran melalui sholat,” simpulnya.
Lebi jauh Tuan Guru yang akrab dipanggil ustadz Olah ini menguraikan, Allah SWT meng-isra’mi’raj-kan Nabi pertama-tama untuk menghibur Nabi yang sedang bersedih atas meninggalnya sang istri, Sayyidah Siti Khadijah, dan Pamannya bernama Abu Thalib.
Siti Khadijah dan Abu Thalib merupakan figur-figur yang sangat berjasa dalam dakwah Rasululllah. Mereka rela mengorbankan segala apa yang dimuliki untuk dakwah Nabi. Karena itulah sangat wajar jika Nabi sangat bersedih atas kepergian dua orang tersebut.
“Walaupun sangat sedih, Nabi tetap sabar, tetap berdakwah, dan selalu mendekatkan diri pada Allah. Dan karena itulah Allah meng-isra’mi’raj-kan Nabi Besar Muhammad SAW untuk menerima perintah sholat, ” pungkas Ustadz Olah.
Ceramah ini disampaikan dihadapan jammaah, yang juga dihadiri oleh TGH Salihin Amin, Kepala Desa, beberapa Kepala Dusun dan sejumlah tamu undangan lainnya dari Dusun tentangga. (Jib)