Teminabuan (kabar-nusantara.com) – Dalam aksi demo masyakat Kampung Nakna, Distrik Konda di depan Kantor Bupati Kabupaten Sorong Selatan, mereka menutut haknya, karena selama ini warga Kampung Nakna tidak pernah mendapatkan dana prospek, Senin, (27-09-2021).
.
Mereka merasa kecewa, dalam aksinya tersebut mereka menyampaikan, Pemerintah harus hadir memberi perhatian karena warga masyarakat ingin menerima hak-haknya, sebaliknya Pemerintah Daerah harus bisa memenuhi kesejahteraan rakyatnya.
Dalam aski demo tersebut, Koordinator lapangan, Randy Koterisa bersama Yance mondar (Kepala Kampung Nakna). Mmereka berdua selaku penangung jawap demo didepan Kantor Bupati, mempertanyakan, ” kenapa warga masyarakat Kampung Nakna tidak mendapatkan dana Prospek,” katanya.
Selanjutnya warga pendemo diberikan kesempatan dapat bertemu dengan Bupati berserta jajaranya, diruangan rapat kerja Sekertaris daerah (Sekda) Kabupaten Sorong Selatan demi mendengarkan penjelasan dan arahan Bupati terkait dana-dana yang selama ini belum pernah mereka dapatkan.
Bupati menyampaikan, terkait dana Prospek dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta penggunaanya ,masih Bupati beralasan, bahwa ada masyarakat yang melaporkan tentang dana yang tidak dibagikan merata dari Pemerintahan Kampung Nakna dan tidak disertai dengan bukti.
Dalam laporan masyrakat langsung ke Bupati,. dalam penyampean Bupati Sorong Selatan kepada masyarkat, bahwa pada tahun 2020 Dana Prospek yang diberikan oleh Gubernur Papua Barat, harus digunakan untuk padat karya di Kampung, namun kendala yang dihadapi terkait covid-19 hinga dana harus dirubah untuk program Ketahan Pangan dimasa pandemi, seperti harus menanam Singkong, Keladi untuk mengantikan beras dimasa covid-19.
Bupati berjanji, akan memberikan Dana Prospek dan BLT kepada warga Kampung Nakna setelah diinsvestigasi oleh Dinas terkait (inspektorat). Dalam hal ini penyampean PLT Bapak Yohan Hendrik. Kokurule akan turun lapangan di Kampung Nakna, Distrik Konda pada besok hari. (Nazar Kunjol)