Mukomuko (Kabar-nusantara.com) – Untuk menjadi seorang wartawan yang profesional tidak semudah yang kita bayangkan. Wartawan dituntut tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga harus memiliki persiapan mental yang kuat.
Pasalnya, untuk menjalankan tugasnya, wartawan banyak menghadapi tantangan dan rintangan, ancaman, bahkan teror. Hal tersebut disampaikan oleh wartawan dari berandapublik.com, Aman Sipahutar saat berbincang bersama awak media Kabar-nusantara.com, beberapa waktu lalu.
Menurut pria asal Sumatera ini, Wartawan harus menguasai 2 hal yakni ilmu pengetahuan dan kesiapan mental, “kedua hal ini wajib dikuasai oleh seorang wartawan. Punya mental kuat tetapi tidak menguasai ilmu pengetahuan dan sebaliknya menguasai ilmu pengetahuan tapi tidak punya mental sama saja tidak akan jalan,” ungkapnya.
Aman Sipahutar mengatakan, bahwa saat menjalankan tugas jurnalistiknya dilapangan, wartawan berhadapan dengan orang berpendidikan, bahkan dengan preman sekalipun. “Saat berhadapan dengan orang berpendidikan tinggi dilapangan, misalnya Kepala Daerah dan Kepala Dinas, paling tidak kita harus memiliki mental juga ilmu tata cara wawancara yang baik dan benar.
“Lain lagi saat kita berhadapan dengan seorang preman, kita juga harus punya keberanian dan menguasai teknis yang baik menghadapi preman tersebut. Jika tidak maka data fakta akurat yang ingin kita didapatkan akan gagal,” tuturnya.
Jadi selain wartawan dituntut harus menguasai ilmu pengetahuan juga harus menyiapkan mental yang tangguh dan tegar, setegar batu karang, “kendati dihantam gelombang dahsyat tetap berdiri tegar.” pungkasnya. (Sinema Laia)