Teluk Kepayang [kabar-nusantara.com] – Semarakkan Gerakan Literasi Nasional [GLN] Wujudkan Budaya Cinta Literasi dengan tema “Pesan Hujan Kepada Senja yang Tertidur” SMP Negeri 2 Kusan Hulu, Teluk Kepayang Kab. Tanah Bumbu menggelar acara launching buku dan bincang santai, Sabtu (11/11),
Acara tersebut merupakan sejarah perdana SMPN 2 Kusan Hulu dalam melahirkan buku antologi puisi guru dan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa-siswi SMPN 2 Kusan Hulu yaitu Komunitas Sastra Warna tahun 2022 sampai dengan sekarang.
Kadis Pendidikan Kabupaten Tanbu Amiluddin memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada SMPN 2 Kusan Hulu karena telah berhasil melahirkan karya.
“Kami dari pengampu pendidikan tentu sangat berbangga kepada SMPN 2 Kusan Hulu karena telah menjadi role model bagi sekolah lain,” terangnya.
Lebih lanjut Amilluddin mengatakan bahwa buku ini nanti perlu di kontribusikan ke sekolah lain sebagai motivasi untuk guru dan siswa agar mencintai literasi.
“Kami siap menganggarkan dana untuk cetak ulang buku ini dengan jumlah 1000 buku, dan tentu plus royalti bagi para penulis nantinya,” jelas Amiluddin kepada awak media kabar-nusantara.com
Selain itu Kepsek SMPN 2 Kusan Hulu Sri Supadmi mengatakan bahwa proses melahirkan buku karya guru dan siswa ini tidak semudah yang dilihat banyak perjuangan dengan cucuran air mata yang kami lakukan hingga sampai dititik ini.
“Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada anggota DPRD Provinsi Kalsel Bang Din dan Bank Kalsel yang turut berkontribusi dalam peluncuran buku ini hingga acaranya dapat berjalan sukses,” ujar Sri Supadmi.
Sementara itu Ketua Komite SMPN 2 Kusan Hulu Aloysius Paulus Rangga Rame mewakili seluruh orang tua siswa mengatakan sangat bangga atas terlaksananya launching buku karya guru dan siswa itu.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi atas dilaunchingnya buku yang bertemakan “Pesan Hujan Kepada Senja yang Tertidur,” bagi saya buku ini sangat luar biasa bermakna dapat memberikan memotivasi bagi siswa dan siswi lainnya untuk berani berimajinasi melalui sebuah karya,” tandasnya.
Komunitas Kopi Ambar turut berhadir memeriahkan acara dengan penampilan Musikalisasi Puisi. Dilanjutkan dengan bincang santai yang dipandu oleh Bang Zack dan Mia Ismed. Dalam bincang santai itu Bang Jack dan Mia Ismed yang juga sebagai salah satu pegiat literasi di Kabupaten Tanah Bumbu memberikan tips khusus kepada para penulis agar konsisten dalam menulis karya.
(ARN)
