Tanah Karo (kabar-nusantara.com) – Warga Desa Sukapilihen Kecamatan Tigapanah mengejar sekelompok orang diduga pencuri kerbau terhenti di Desa Suka Ndebi Kec, Naman Teran, Kab. Karo, Rabu 8 Februari 2023 sekira Pukul 06:00 WIB.
Kronologi kejadian pencurian, saat warga melihat sebuah mobil Grand Max parkir dipinggir jalan, warga Desa menaruh curiga karena waktu subuh jarang ada mobil parkir di pantai pasir saat itu baru pukul 05:00WIB.
Rupanya komplotan pencuri itu sudah berhasil membawa 2 ekor kerbau ke mobil Daihatsu Grand Max tersebut. Warga pun berteriak, “Maling-maling” sontak pelaku terkejut dan berusaha menghindar, berlari menuju mobilnya yang sudah menyala dan langsung tancap gas.
Warga pun mengejar dan sebagian yang lain menghubungi kerabatnya diujung jalan Desa sebelah untuk menghadang pencuri tersebut.
Warga yang mendengar informasi tersebut langsung menghadang ditengah jalan dengan sebuah mobil angkutan pedesaan. Mereka mendirikan pagar betis di badan jalan lintas untuk menghentikan mobil yang dikendarai para pelaku pencurian.
Melihat warga sudah berkumpul ditengah jalan mereka panik serta bergegas turun dari mobil untuk melarikan diri. Namun sia-sia seorang pelaku berhasil ditangkap dan seorang berlari kearah jurang, seorang lagi berhasil kabur.
masyarakat yang resah akibat pencurian hewan ternak itu langsung memukuli pelaku hingga tak sadarkan diri dan membakar mobil pencuri serta mendorongnya ke jurang.
Menerima informasi tersebut Polres Tanah Karo bersama Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap, S.H bersama Koramil 04/Simpang Empat Serma Martua Sihombing, tiba di lokasi langsung membawa pelaku ke RSU Kabanjahe namun jiwanya tidak tertolong pelaku meninggal dalam perjalanan ke RSU.
identitas pelaku diketahui setelah dilakukan pencocokan Inafis Polres Tanah Karo,korban bernama Turiono (43), warga Kampung Nelayan Lingkungan XII / Rt. Kel. Belawan I Kec. Medan Marelan Belawan Kodya Medan Sumut.
Sementara Personil Polres Tanah Karo bersama Polsek dan Koramil mencari Pelaku yang masuk jurang, di lokasi jurang tersebut, ditemukan Pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia. Petugas langsung mengevakuasi ke RSU Kabanjahe.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap, S.H, menjelaskan pencurian hewan ternak tersebut milik Joprin Ginting (53), warga Desa Sukasipilihen.
“Kerugian ditafsir sekitar 35 juta berupa 2 ekor kerbau,” jelasnya.
Untuk informasi awal, pelaku pencuri diduga ada 3 orang, dua orang meninggal dunia karena diamuk massa dan seorang lagi masih dalam pencarian. 1 orang sudah teridentifikasi dan satu lagi masih dalam tahap pencarian. Serta dua ekor kerbau milik korban berhasil diamankan dalam keadaan baik juga 1 Unit mobil Grand Max nopol BK 9825 TP.
(Ebenezer Tarigan
