Batam (kabar-nusantara.com) – Polda Kepri bersama Persaudaraan Lintas Agama (PELITA) menggelar dialog kerukunan dengan tokoh Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, Konghucu. Mengusung tema “Mewujudkan Simkamtibmas Kepri Aman dan Kondusif ” acara berlangsung di Golden Prwn Kecamatan Bengkong, Batam, Kamis (8/12/2022)
Hadir dalam acara itu Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, Polda Kepri diwakili AKBP Rudi, Sekertaris Pelita Kepri Santoso, anggota DPRD Kepri Asmin Patros, Ketua DPRD Batam Nuryanto, tokoh Islam KH. Mu stamin Husain, Kristen Pdt. Yaroo Zebua, Katholik Romo Aurelius Pati Soge. SPd, Hindu I Made Karmawan, Budha Asmin Patros.
Gubernur Kepri saat wawancara mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi antar umat beragama untuk saling mengingatkan dari satu agama dengan agama lainnya.
“Karena hadirnya tokoh sentral masing-masing agama, menjadi peran penting untuk mengedukasi masyarakat dalam membangun pemahaman agama yang benar dan universal,” kata H. Ansar Achmad.
“Harapannya, semoga Kepri percepat pembangunan dan menjaga situasi ekonomi karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 , langkah signifikan harus dilakukan dengan suatu syarat untuk menjaga keamanan didaerah,” tambah Gubernur Ansar.
Sebelum dialog kerukunan berlangsung masing-masing tokoh agama membacakan Deklarasi yang bertujuan untuk menjaga stabilitas kehidupan sosial antar umat beragama.
Adapun isi dari deklarasi yang dibacakan adalah, 1. Menjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945; 2. Menolak segala macam radikalisme teroris dan perbuatan kekerasan lainnya yang bertentangan Pancasila serta merong-rong NKRI.
3.Memelihara kerukunan antar umat beragama di Kepri dengan mengedepankan kebersamaan Kearifan dan kerukunan masyarakat serta menghindari sikap untuk mementingkan kelompok masing-masing. (Dimas)