banner 728x250

Kepuasan Publik pada Jokowi Anjlok, Stafsus Sebut Pemerintah Akan Kerja Lebih Keras

banner 120x600
banner 468x60

 

banner 325x300

Jakarta (kabar-nusantara.com) – Staf Khusus Menteri Sekretaris
Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengeklaim, ke depan pemerintah bakal bekerja
dengan lebih keras. Pernyataan ini menanggapi hasil survei sejumlah lembaga
yang memperlihatkan bahwa angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko
Widodo menurun drastis.Dilansir dari laman kompas.com – 27/04/2022,

 

“Di waktu-waktu ke depan, kami akan berupaya menjawab
ekspektasi publik yang ditunjukkan di dalam survei ini dengan bekerja jauh
lebih keras,” kata Faldo melalui keterangannya kepada Kompas.com, Rabu
(27/4/2022).

 

Faldo mengatakan, penurunan atau kenaikan kepuasan publik
terhadap kinerja presiden merupakan proses alamiah di negara demokrasi.
Artinya, setiap pihak, baik media maupun organisasi masyarakat, memiliki
kebebasan untuk menyampaikan pandangan masing-masing terhadap presiden.

 

 “Termasuk
pandangan kritis terhadap kinerja pemerintah,” ujarnya.

 

Kendati menurun, pemerintah mengaku bersyukur dan berterima
kasih kepada setiap pihak yang masih percaya bahwa pemerintahan Jokowi sedang
berjalan ke arah yang tepat. Memasuki periode kedua, kata Faldo, presiden masih
memegang penuh kendali pemerintahan. Jajaran pembantu presiden pun optimistis
dapat bekerja dengan baik dan mencapai target.

 

“Di dalam tubuh pemerintahan, kepercayaan diri dari
setiap pejabat negara sangat tinggi untuk mencapai berbagai target yang hendak
diselesaikan,” kata Faldo.

 

Sebelumnya diberitakan, tingkat kepuasan publik terhadap
kinerja Presiden Jokowi menurut sejumlah lembaga survei menurun drastis.
Angkanya berada di kisaran 60-65 persen. Survei Indikator Politik Indonesia
terbaru yang dirilis Selasa (26/4/2022) misalnya, memperlihatkan bahwa 59,9
responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi. Rinciannya, 10,2 persen
responden sangat puas dan 49,7 persen cukup puas.

 

 Sementara, responden
yang merasa kurang puas jumlahnya juga cukup besar, yakni 30,5 persen. Lalu,
yang tidak puas sama sekali sebanyak 8,1 persen. Pada survei Indikator yang
dirilis November 2021, kepuasan masyarakat terhadap presiden mencapai 72
persen. Lalu, Desember 2021 turun di angka 71,4 persen.

 

Kemudian, Januari 2022, angka kepuasan responden terhadap
presiden naik menjadi 75,3 persen. Sementara, pada Februari 2021 angkanya turun
lagi menjadi 71 persen. Survei yang dirilis Charta Politika pada Senin
(25/4/2022) juga menujukkan kecenderungan serupa. Angka kepuasan masyarakat
pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin turun menjadi 62,9 persen dengan rincian
55,1 persen cukup puas dan 7,7 persen sangat puas.

 

Sementara, yang mengaku tidak puas sebesar 35,7 persen
dengan rincian 31,4 persen responden kurang puas dan 4,3 responden tidak puas
sama sekali. Pada survei Charta Politika yang dirilis November 2021, kepuasan
publik berada di angka 70,1 persen. Angka itu naik menjadi 71,7 persen pada
Januari 2022, lalu turun jadi 65,3 persen pada Februari 2022.

(Penulis : Fitria Chusna Farisa;  Editor : Fitria Chusna Farisa)

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
“Kepuasan Publik pada Jokowi Anjlok, Stafsus Mensesneg Sebut Pemerintah
Akan Kerja Lebih Keras”, Klik untuk baca:
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/27/19395971/kepuasan-publik-pada-jokowi-anjlok-stafsus-mensesneg-sebut-pemerintah-akan.

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah
dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA;  iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *