![]() |
Foto: Screenshot video viral Haikal Hassan ditolak ceramah di Pematangsiantar (dok. Istimewa) |
Jakarta (kabar-nusantara.com) – Di media sosial geger video
yang menampilkan keributan saat Haikal Hassan di Masjid Raya Pematangsiantar.
Keributan terjadi karena salah satu pengurus keberatan jika Haikal mengisi
ceramah di masjid itu. Dilansir dari laman detikNews.com, Sabtu (2/4/22)
Dalam video yang beredar terlihat sejumlah orang sedang
berdialog di dalam masjid. Orang yang ada di video itu salah satunya Haikal
Hassan yang tengah duduk di antara orang-orang tersebut. Dialog itu makin panas
setelah seseorang yang disebut sebagai pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM)
meninggalkan lokasi dialog. Pengurus BKM itu tetap menolak Haikal berceramah di
masjid itu.
“Yang jelas, saya belum pernah dapat izin. Saya nggak
mau berdebat, ini rumah saya,” kata pengurus BKM itu. Sejumlah orang yang bersama Haikal terlihat
marah. Mereka tidak terima jika Haikal Hassan tidak diizinkan berceramah. “Ini rumah Allah,” kata seseorang
yang bersama Haikal.
Haikal Hassan terlihat pergi meninggalkan masjid. Dia
meminta agar orang yang bersamanya ikut pergi. Narasi video tersebut adalah ‘Haikal Hassan ditolak mau
ceramah di Pematangsiantar, Sumatera Utara’. Panitia dan MUI Pematangsiantar
pun menjelaskan peristiwa itu.
Fakta di Balik Video Viral
Ternyata, sosok pengurus BKM dalam video itu adalah anggota
DPR RI Fraksi PDIP Irmadi Lubis. Dia menolak kehadiran Haikal Hassan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua panitia
kegiatan ceramah.
“Kepengurusan ini yang dipegang yang terhormat anggota
DPR RI, Pak Irmadi Lubis,” kata Mufti kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).
Dalam video yang viral, Irmadi merupakan orang yang sempat
adu mulut dengan sejumlah orang yang datang bersama Haikal Hassan. Mufti
mengatakan keributan itu terjadi saat mereka sedang berdialog dengan Irmadi.
“‘Jangan kalian ribut di sini, ini rumah saya’.
Dibilangnya dalam masjid itu. Jadi jemaah yang begitu banyak langsung takbir.
Dia langsung menunjuk-nunjuk ulama yang kita bawa, jadi banyak jemaah yang
marah,” tuturnya.
Mufti mengatakan saat itu ada dua orang yang mereka bawa ke
masjid. Selain Haikal Hassan, ada Abdurrahman Djaelani. Terkait izin pemakaian
masjid, Mufti mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat dan diterima oleh
salah satu pengurus BKM, dr Andi.
Awalnya, kata Mufti, tidak ada masalah yang terjadi saat proses
izin pemakaian masjid. Namun izin itu kemudian dibatalkan pada saat satu hari
menjelang pelaksanaan kegiatan dengan alasan pandemi virus Corona.
“Mereka menyatakan COVID masih tinggi di Siantar,
sementara kita sudah level 2. Mereka minta surat izin keramaian dari Polres,
sementara tidak mungkin mengurus surat begitu cepat. Kenapa di masjid diminta
surat keramaian?” tutur Mufti.
Karena izin dicabut, Mufti mengatakan pihaknya juga langsung
membatalkan kegiatan. Kedatangan Haikal Hassan ke lokasi masjid, disebut Mufti,
hanya untuk bersilaturahmi dengan pengurus BKM.
Sementara itu, Ketua MUI Pematangsiantar Muhammad Ali Lubis
mengatakan peristiwa itu bukan penolakan terhadap Haikal Hassan. Ali
mengatakan, dari informasi yang dia terima, panitia tidak berkoordinasi dengan
pengurus BKM hingga akhirnya kegiatan ceramah itu tak diizinkan.
“Yang saya terima informasinya karena panitia tidak
berkoordinasi dengan baik dengan pengurus masjid. Itu kan datang penceramah
dari Jakarta, tapi belum berkoordinasi dengan pihak masjid,” jelas Ali.
(Tim detikcom)
Baca artikel detiknews, “Ribut-ribut Haikal Hassan
Ditolak Ceramah di Sumut” selengkapnya
https://news.detik.com/berita/d-6012573/ribut-ribut-haikal-hassan-ditolak-ceramah-di-sumut.
Download Apps Detikcom Sekarang
https://apps.detik.com/detik/