banner 728x250

Sekeluarga Tewas Dalam Kamar Mandi, Diduga Tersengat Arus Listrik…

banner 120x600
banner 468x60
ampak rumah tempat korban yang empat penghuninya tewas tersetrum di Jalan Pulomas Barat 12, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022). 

Jakarta (kabar-nusantara.com)  – Peristiwa nahas terjadi dalam sebuah rumah
di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta
Timur, Minggu (20/3/2022) petang. Satu keluarga yang terdiri suami (BG/37),
istri (NB/29), anak (EA/11 bulan), dan baby sitter (SM/59) tewas dalam sebuah
kamar mandi.  Dilansir dari laman
kompas.com, Selasa (22/3/22)

banner 325x300

 

Dugaan awal, pemicunya adalah korsleting atau hubungan arus
pendek listrik pada shower pemanas. Di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan
colokan shower pemanas itu sudah dalam keadaan gosong. Kronologi Kepala
Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulogadung Kompol David Richardo mengatakan,

 

peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian bermula saat sang ibu, NB, memandikan bayinya, EA, di bak mandi.
“Tiba-tiba, ada aliran listrik, korsleting. Mungkin dugaan awal itu
korsleting shower pemanas. Heater yang menempel itu,” kata David, Minggu
petang.

 

NB dan EA pun tersengat aliran listrik dan sang ibu
berteriak. “Datang baby sitter ke arah teriakan ibu, terkena juga (aliran
listrik),” ujar David. Suami dari NB, yakni BG, yang sedang makan,
mendatangi sumber suara dan mencoba menolong ketiganya. Namun, BG juga ikut
tersetrum.

 

Dalam rumah itu, ada satu pembantu yang mendengar
teriakan-teriakan tersebut. “Ada pembantu satu, ke sumber suara dan
mendapati para korban posisinya sudah tergeletak,” kata David.

 

Pembantu itu bernama Fauziah yang merupakan adik dari baby
sitter SM. “Baby sitter sama bapak mau nolongin, ternyata
lengket-lengketan. Menempel semua (korban),” ujar Fauziah.

 

Puslabfor selidiki penyebab kematian Pusat Laboratorium
Forensik (Puslabfor) Polri akan menyelidiki penyebab kematian empat korban
tersebut. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Timur Komisaris Besar Budi
Sartono mengatakan, hal itu untuk memastikan apakah korban meninggal akibat
korsleting atau bukan.

 

“Kami akan memanggil saksi ahli dari Puslabfor untuk
memastikan terjadi korsleting atau tidak,” kata Budi kepada wartawan,
Senin (21/3/2022).

 

Selain itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur
juga akan memeriksa anggota keluarga korban guna memastikan penyebab kasus itu.
Namun, saat ini, pihak keluarga korban masih berduka.

 

“Nanti kalau kedukaan sudah selesai, kami minta secara
tertulis. Kami panggil ke Polres atau (pemeriksaan) di tempat. Kami saat ini
fokus melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan
meninggalnya karena korsleting atau tidak,” ujar Budi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari
dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News
Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.
Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

(Penulis : Nirmala Maulana Achmad; Editor : Nursita Sari)

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
“Saat Sekeluarga Tewas di Dalam Sebuah Kamar Mandi, Salah Satu Korban Bayi
11 Bulan…”, Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/22/07112671/saat-sekeluarga-tewas-di-dalam-sebuah-kamar-mandi-salah-satu-korban-bayi.

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah
dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA;  iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *