banner 728x250

Anggota DPRD Belu Sidak ke Hotel Karantina, Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Tak Profesional Urus Karantina

banner 120x600
banner 468x60

Atambua (kabar-nusantara.com) -Tiga anggota DPRD Kabupaten Belu meninjau warga negara asing (WNA) asal Timor Leste dan warga Indonesia (WNI) yang di karantina oleh satgas vovid-19  Kabupaten Belu di dua Hotel,  Selasa (11/01/2022).

banner 325x300

Tiga anggota dewan tersebut, Benediktus J Halle, SH Ketua Fraksi Partai Golkar, Aprianus Hale, A.Md dari Fraksi Partai Nasdem, dan Kristo Rin Duka dari Fraksi Demokrat.  Dari dua Hotel yang disidak tersebut yakni Hotel Paradiso dan Hotel Timor,  dua Hotel tersebut telah dipilih Pemda Belu untuk menjadi tempat Karantia bagi pelaku perjalanan internasional.

“Pemda harusnya lebih memikirkan para pelaku perjalanan karena kebanyakan dari masyrakat kita sendiri, kalau ini aturan boleh tetapi yang berkualitas dong, apalagi dari Dinas Kesehatan juga belum mantap, jadi  mutu pelayanan harusnya ditingkatkan,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar Benediktus J Halle.

Ketua Fraksi Golkar melanjutkan, bahkan saat sidak ditemukan beberapa pelaku perjalan mengaku hingga saat ini belum ada pelayanan yang baik,  sementara mereka diharuskan untuk Karantina di Hotel walaupun memiliki rumah di Atambua sedangkan biaya keseluruhan ditanggung semdiri.

“Tadi kita sidak di Hotel Paradiso ada beberapa orang di Karantina tapi menurut penjaga Hotel mengatakan,  belum ada tindakan pelayanan khusus dari pihak Satgas  Covid maupun Dinkes,  seperti misalnya Rapid Tes atau mengukur suhu badan, celakanya lagi itu biaya Hotel dan makan selama 7 sampi 10 hari bayar sendiri, sedangkan warga kita tersebut punya rumah di Atambua,” ujar Benediktus.

Ditempat yang sama Aprianus Hale juga bertanya kepada penjaga hotel dan beberapa pelaku perjalan internasional soal kenyamanan dan fasilitas Karantina yang ditentukan Pemda Belu.

“Bagaiman soal makan minum dan kenyaman di dalam Karantina, apakah dari Satgas dan tim Kesehatan selalu memantau kesini,” kata anggota Dewan  Belu Apri Hale.

Penjaga Hotel mengatakan, “memang ada dari Dinas Kesehatan namun hanya sekedar mengecek daftar nama tetapi tidak melakukan tindakan apapun,” katamya. (Adi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *