Jakarta (kabar-nusantara.com) – Meninggalnya Bruce
Lee melahirkan banyak teori konspirasi. Terlebih, Bruce Lee ditemukan tak
bernyawa di ranjang kekasih gelapnya. Desas-desus Bruce Lee meninggal makin gelap
setelah ditemukan lebih dari 40 surat yang menyiratkan sang legenda adalah
pemakai narkoba.
Tabloid Inggris The Sun dan Daily Mirror seperti
dilansir scmp, melaporkan tulisan tangan sang aktor dan lawan mainnya, Robert
‘Bob’ Baker menunjukkan bahwa dia memasok Bruce Lee dengan berbagai obat selama
rentang lima tahun. Dilansir dari laman detik.com, Sabtu (25/12/2021).
Dalam surat itu, tertulis obat-obatan itu seperti
kokain, LSD dan ganja. Surat-surat itu ditemukan di pasar loak di Amerika
Serikat, lalu diverifikasi oleh Professional Sports Authenticator. Salah satu surat memperlihatkan Baker berusaha
keras untuk mengirimkan obat-obatan itu dari AS kepada Lee yang sedang syuting
di Hong Kong pada 1972, setahun sebelum kematiannya.
Tak cuma surat itu saja, ada juga bukti saling
berbalas pesan antara Lee dan istrinya, Linda Lee Caldwell. Yang paling memberatkan adalah surat yang ditulis
Caldwell kepada Baker: “Jangan khawatir tentang Bruce menggunakan C
[kokain], dia tidak berlebihan.”
Dalam buku, Bruce Lee: A Life oleh Matthew Polly,
yang diangkat berdasarkan wawancara dengan teman, keluarga, dan koleganya,
menuduh bahwa Lee menikmati ganja dan menelan hash. Tapi surat-surat itu mempertegas
ia juga menggunakan obat-obatan keras. Bruce Lee tiba-tiba mengalami kejang dan pingsan.
Beberapa minggu setelahnya, Bruce Lee ditemukan tewas.
Sebuah laporan resmi
dari Rumah Sakit Queen Elizabeth Hong Kong menyatakan bahwa kematian superstar
seni bela diri pada 20 Juli 1973 itu, disebabkan oleh edema serebral akut,
pembengkakan di otak yang menyebabkan penumpukan cairan.
Penulis dan sejarawan film David Tadman, yang
telah menulis 10 buku tentang superstar seni bela diri, telah melihat
surat-surat itu tetapi tidak percaya bahwa Lee memiliki masalah narkoba.
“Apakah surat-surat itu nyata? Ya, tentu
saja. Apakah dia bereksperimen dengan obat-obatan? Iya, dia melakukannya. Tapi
ini seharusnya tidak mengejutkan siapa pun,” kata Tadman.
“Ini adalah akhir tahun 60-an dan awal 70-an,
dan orang-orang bereksperimen dengan berbagai cara. Jika kalian melihat band
seperti The Beatles, dan aktor seperti Steve Mc. Queen, semua orang mencoba
memperluas pikiran mereka. Bruce melakukan hal yang persis sama. Dia tidak
hanya bereksperimen dengan gaya bertarung baru, dia juga bereksperimen secara
filosofis, metafisik dan spiritual.”
Dari teori konspirasi mengenai kematian Lee, salah
satu yang terbesar adalah bahwa dia menolak membayar uang perlindungan Triad
Hong Kong untuk melindungi set filmnya. Bahkan, mereka memerintahkan untuk
dibunuh. Sementara yang lainnya menyebut geng-geng ingin Lee disingkirkan.
Film-film Bruce Lee, dianggap mengancam dominasi
film-film berbahasa Mandarin. Mereka pun mencoba membunuh Lee untuk memastikan
investasi itu terbukti berhasil.
Baca artikel detikhot, “Teori Konspirasi
Kematian Bruce Lee di Ranjang Kekasih Gelap” selengkapnya https://hot.detik.com/celeb/d-5842293/teori-konspirasi-kematian-bruce-lee-di-ranjang-kekasih-gelap.